Serambi Lampung.com – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) dan Lazisnu Lampung bergerak cepat dalam merespons banjir yang melanda beberapa titik di Kota Bandarlampung.
Pada Minggu (20/01/2025), puluhan relawan dikerahkan untuk menyalurkan bantuan langsung kepada warga terdampak.
Ketua PWNU Lampung, Kiai Puji Raharjo, menegaskan bahwa aksi ini merupakan wujud nyata kepedulian NU terhadap masyarakat.
“Kami ingin memastikan saudara-saudara kita yang terdampak banjir mendapatkan bantuan secara cepat dan tepat. Ini adalah bentuk pengabdian dan solidaritas kami,” ujarnya saat meninjau lokasi banjir.
Bantuan yang diberikan meliputi kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, minyak goreng, dan perlengkapan lainnya. Selain itu, tim LPBINU juga membantu evakuasi warga yang rumahnya terendam banjir parah.
Kiai Puji menambahkan, langkah selanjutnya adalah memetakan kebutuhan masyarakat untuk mempersiapkan proses recovery pasca banjir.
“Kami akan memetakan kebutuhan lingkungan, kebersihan, hingga fasilitas ibadah yang terdampak. Ini menjadi perhatian utama kami untuk membantu masyarakat bangkit,” jelasnya.
Relawan LPBINU, Sini Setiawan, mengungkapkan bahwa banyak warga kehilangan akses kebutuhan dasar akibat banjir yang menggenangi kawasan permukiman.
“Kami berupaya hadir di setiap titik terdampak untuk memastikan kebutuhan darurat mereka terpenuhi,” kata Sini.
Bantuan ini mendapat apresiasi dari warga. Siti, salah seorang penerima bantuan, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Terima kasih kepada LPBINU dan Lazisnu yang peduli terhadap kami. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang tengah menghadapi kesulitan,” ungkapnya.
Ketua LPBINU Lampung, H. Okta Rijaya, didampingi Ketua Harian LPBINU, Ariyadi Ahmad, mengatakan pihaknya segera menurunkan tim begitu mendapat laporan banjir setinggi 50-70 cm yang merendam ratusan rumah akibat hujan deras.
“Komitmen kami adalah hadir di tengah masyarakat saat bencana melanda. Fokus utama kami menyelamatkan warga dan memenuhi kebutuhan dasar mereka,” tutur Okta.
Selain bantuan langsung, LPBINU juga membuka donasi melalui Lazisnu Lampung dan merencanakan pendirian posko darurat untuk logistik, pakaian, obat-obatan, serta layanan kesehatan bagi warga terdampak.
“Koordinasi dengan Ketua PCNU Kota Bandarlampung, Ikhwan Adji Wibowo, sedang dilakukan untuk menentukan lokasi posko,” ujar Ariyadi.
LPBINU Lampung mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Mereka juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah banjir susulan.
Menurut data BPBD Bandarlampung, sekitar 150 rumah di Kota Karang terdampak banjir. Pemerintah daerah dan lembaga kemanusiaan tengah melakukan upaya penanganan lebih lanjut.
“Semoga musibah ini segera berlalu, dan kami akan terus bersinergi membantu saudara-saudara kita,” tutup Ariyadi. (*).
