Ketua PWI Lampung Tutup Kegiatan UKW, Ini Pesannya

Ketua PWI Lampung Tutup Kegiatan UKW, Ini Pesannya
Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah saat menutup Uji Kompetensi Wartawan di Kantor PWI Lampung ( poto Lim).

BANDAR LAMPUNG - Profesi wartawan memiliki peran penting dalam masyarakat, tidak hanya sebagai pembawa berita, tetapi juga sebagai pengawas sosial yang independen. Namun, dengan otonomi yang dimiliki, muncul pula potensi arogansi dimana kode etik jurnalistik yang akan menjadi pengendalinya.

Demikian dikatakan ketua PWI Lampung Wirahadikusumah saat menutup Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang berlansung di kantor PWI lampung selasa (6/8).

Wirahadikusumah mengatakan, Kode etik Jurnalistik ini menjadi panduan utama bagi wartawan dalam menjalankan tugasnya.

"dengan integritas dan tanggung jawab, seorang wartawan profesional tentunya memahami risiko pelanggaran kode etik dan hukum yang mengintai dalam profesinya "ujar dia.

Meskipun mereka berkomitmen pada etika dan hukum, kesalahan masih mungkin terjadi dalam praktik jurnalistik.

 "Jadi, wartawan profesional harus tahu jika dia berbuat salah," kata Wira mengingatkan pentingnya refleksi diri dan kesadaran etis dalam profesi ini.

Lebih jauh dia menegaskan, setiap profesi memiliki kode etik yang menjadi standar operasional yang mengarahkan tindakan dan keputusan saat bertugas. 

Di akhir sambutannya, Wira, berpesan kepada para peserta UKW untuk tidak jumawa, terutama bagi yang sudah berkompeten, dan bagi yang belum kompeten, agar terus belajar dan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) berikutnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI Lampung Iskandar Zulkarnaen menyampaikan ucapan selamat kepada peserta UKW yang lulus, seraya mendorong mereka yang belum lulus untuk tidak berkecil hati. 

"Tidak lulus kali ini bukan berarti gagal, tetapi jadikanlah motivasi untuk terus belajar," ujarnya. .

Diketahui UKW yang di Gelar PWI lampung yang ke 34 ini, diikuti sebanyak 33 peserta, Terbagi dalam dua Kelas, yakni kelas Muda sebanyak 16 peserta, dan Madya 18 peserta, dan dinyatakan tidak lulus ada 3 peserta, berlangsung selama dua hari yakni 4 hingga 5 Agustus 2024 (Lim).