Serambi Lampung.com – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan pelajar asal Lampung di ajang nasional. Kiara Citra Kalista, siswi kelas II SMP Negeri 2 Bandar Lampung, sukses meraih dua gelar juara dalam Kejuaraan Terbuka Wushu Pelajar dan Mahasiswa Nasional yang digelar di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, pada 15-18 Desember 2025.
Mewakili Club Zhilin Academy, Kiara tampil konsisten sepanjang kejuaraan. Pada hari kedua pertandingan, ia berhasil menyabet juara I kategori Wingchun Biujee C1 (Putri). Kemudian pada hari ketiga, Kiara kembali naik podium usai meraih juara II kategori Daoshu Grup A (Putri). Dua capaian tersebut sekaligus menegaskan kualitas atlet muda Lampung dalam persaingan wushu tingkat nasional.
Keberhasilan itu tidak hanya menjadi prestasi pribadi Kiara, tetapi juga membawa kebanggaan bagi Provinsi Lampung, sekolah, serta klub yang menaunginya. Di usia yang masih sangat muda, Kiara mampu menunjukkan mental bertanding dan konsistensi latihan yang patut diapresiasi.
Ayah Kiara, Afrizal, ST, mengaku sangat bersyukur dan bangga atas capaian putri keduanya tersebut. Menurutnya, prestasi tersebut menjadi kebahagiaan besar bagi keluarga karena diraih melalui kerja keras dan disiplin yang panjang.
“Sebagai orang tua tentu kami sangat bangga. Ini kejuaraan nasional, dan Kiara bisa membawa nama Lampung, juga mengharumkan sekolah serta klub tempat ia berlatih,” ujar Wakil Ketua II DPRD Bandar Lampung itu, Rabu malam, 17 Desember 2025.
Afrizal menceritakan, bakat Kiara di cabang olahraga wushu sudah terlihat sejak duduk di bangku sekolah dasar. Menariknya, keputusan untuk menekuni olahraga beladiri tersebut murni datang dari kemauan Kiara sendiri, tanpa paksaan dari orang tua.
“Sejak SD bakatnya sudah kelihatan. Bahkan memilih wushu itu kemauan dia sendiri. Dulu saat masih di SD Al Kautsar, memang ada kegiatan ekstrakulikuler. Nah, Kiara pilih olahraga bela diri Wushu. Ya kami sebagai orang tua, tentu sangat mendukung dan hanya mengarahkan,” kata Afrizal.
Saat mengenyam pendidikan di SD Al-Kautsar, Kiara kerap menorehkan prestasi di berbagai kejuaraan. Sejumlah piala dan piagam yang diraih bahkan sempat dipajang di sekolah, menjadikan Kiara sebagai salah satu kebanggaan institusi pendidikan tersebut.
“Waktu masih SD, dia sudah beberapa kali juara. Prestasi-prestasinya sampai dipajang di sekolah. Dari situ semangatnya semakin tumbuh,” tuturnya.
Tak hanya berbakat, Afrizal menyebut Kiara juga dikenal sebagai anak yang sangat tekun dan disiplin dalam berlatih. Ketekunan itu terlihat dari komitmennya menjalani latihan secara rutin, bahkan ketika kondisi fisiknya tidak sedang prima.
“Anaknya memang tekun. Kadang dalam kondisi kurang sehat pun dia tetap ingin latihan. Kami sering mengingatkan, tapi kemauannya sangat kuat,” ungkap Afrizal.
Menurutnya, sikap pantang menyerah dan kedisiplinan itulah yang menjadi modal utama Kiara hingga mampu bersaing di level nasional. Nilai-nilai tersebut juga berdampak positif bagi lingkungan keluarga.
Afrizal mengungkapkan, semangat Kiara turut menginspirasi kakak perempuan dan adik bungsunya untuk ikut menekuni olahraga wushu.
“Berkat Kiara, kakaknya yang awalnya belum ikut akhirnya ikut juga karena terus dimotivasi adiknya. Alhamdulillah kakaknya juga sempat dapat juara, meskipun levelnya masih di bawah Kiara. Begitu juga adik laki-lakinya, sekarang sudah mulai ikut latihan,” katanya.
Sebagai orang tua, Afrizal menegaskan akan terus memberikan dukungan penuh terhadap prestasi dan masa depan Kiara.
Selain dukungan keluarga, Afrizal berharap perhatian dan sokongan dari pihak Cabang Olahraga (Cabor) Wushu dapat terus berlanjut. Ia menilai pembinaan yang berkesinambungan sangat penting agar atlet-atlet muda berprestasi tidak kehilangan arah dan semangat.
“Kami berharap Cabor Wushu terus mensupport, baik dari pembinaan, fasilitas latihan, maupun kesempatan bertanding. Atlet-atlet muda seperti Kiara ini perlu pendampingan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Di akhir, Afrizal berharap cabang olahraga wushu di Lampung semakin berkembang dan mampu melahirkan lebih banyak atlet berprestasi yang dapat bersaing di tingkat nasional hingga internasional.
“Mudah-mudahan ke depan wushu Lampung semakin maju dan semakin banyak atlet yang bisa mengharumkan nama daerah,” pungkasnya. (Red)









