PTPN IV Regional VII Perkuat Manajemen Risiko Perusahaan

- Jurnalis

Selasa, 11 Februari 2025 - 16:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PTPN IV Regional VII menggelar acara Sosialisasi Penggunaan & Pengisian Aplikasi Enterprise Risk Information Nusantara (ERIN)

PTPN IV Regional VII menggelar acara Sosialisasi Penggunaan & Pengisian Aplikasi Enterprise Risk Information Nusantara (ERIN)

SERAMBI LAMPUNG – PTPN IV Regional VII menggelar acara Sosialisasi Penggunaan & Pengisian Aplikasi Enterprise Risk Information Nusantara (ERIN) sebagai upaya memperkuat sistem manajemen risiko perusahaan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Risk Officer dan Risk Champion dari seluruh Unit dan Bagian, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai aplikasi ERIN sebagai alat strategis dalam mengelola risiko bisnis.

Dalam sambutannya, Region Head PTPN IV Regional VII Denny Ramadhan menyampaikan bahwa penerapan aplikasi ERIN merupakan langkah inovatif dalam mendukung strategi penguatan manajemen risiko di lingkungan PTPN Group.

“Aplikasi ini dirancang untuk mengidentifikasi, menganalisis, menilai, dan mengendalikan risiko, serta memastikan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat sesuai dengan Peraturan BUMN Nomor PER-2/MBU/2023. Dengan adanya aplikasi ini, perusahaan diharapkan dapat lebih sigap dalam menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks dan dinamis,” ujarnya

Sosialisasi ini telah dilaksanakan sejak 30 Januari hingga 3 Februari 2025, dimulai dari kebun-kebun di wilayah Sumatera Selatan. Upaya ini merupakan langkah membangun budaya baru dalam penerapan manajemen risiko di setiap aspek operasional perusahaan.

Dengan aplikasi ERIN, setiap kejadian risiko dapat dimonitor secara real-time oleh kantor pusat (HO), memungkinkan tindakan mitigasi yang lebih efektif.

Sistem ini juga memastikan bahwa risiko-risiko yang teridentifikasi dapat ditangani dengan solusi yang sistematis dan tepat sasaran, sehingga tidak mengganggu keberlangsungan operasional perusahaan.

Selain itu, integrasi ERIN dengan berbagai aspek bisnis PTPN IV memungkinkan pencatatan dan analisis data risiko secara lebih komprehensif.

Proses ini tidak hanya meningkatkan akurasi pelaporan, tetapi juga membantu dalam perencanaan strategis yang lebih berbasis data. Dengan begitu, setiap unit kerja dapat lebih memahami pola risiko yang terjadi dan mengembangkan strategi mitigasi yang lebih efisien.

Baca Juga :  Tim Sikat Polres Lampung Selatan Amankan Pelajar Bersenjata Tajam di Kalianda

Melalui pendekatan berbasis teknologi ini, perusahaan tidak hanya mengurangi potensi kerugian akibat risiko yang tidak terkelola dengan baik, tetapi juga meningkatkan daya saing dalam industri perkebunan yang semakin kompetitif. ERIN membantu dalam mengantisipasi dan merespons perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis dengan lebih cepat dan tepat.

PTPN IV Regional VII menekankan pentingnya membangun budaya kesadaran risiko sebagai bagian dari operasional sehari-hari.

Diharapkan, kebiasaan dalam memanfaatkan risiko ini dapat diterapkan di seluruh bagian dan unit kerja, guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih tangguh dan responsif terhadap potensi risiko yang mungkin terjadi. Implementasi budaya baru ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan risiko, sehingga setiap karyawan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai perannya dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif.

Sebagai bagian dari inisiatif ini, setiap unit kerja diharapkan dapat mengadopsi praktik terbaik dalam mengelola risiko, termasuk memastikan bahwa setiap keputusan bisnis yang diambil telah mempertimbangkan faktor risiko yang relevan.

Dengan adanya pemanfaatan teknologi seperti ERIN, perusahaan dapat memastikan bahwa pengelolaan risiko menjadi bagian integral dari strategi bisnis secara keseluruhan.

Selain itu, penting untuk menanamkan pemahaman bahwa risiko bukan hanya ancaman, tetapi juga peluang untuk inovasi dan peningkatan proses bisnis.

Dengan pendekatan proaktif terhadap manajemen risiko, PTPN IV Regional VII dapat mengoptimalkan peluang yang muncul dari berbagai tantangan, sekaligus meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional.

Selain itu, sosialisasi ini juga menjadi wadah bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam mengelola risiko di unit kerja masing-masing.

Baca Juga :  Ini Program Kerja 100 Hari Egi - Syaiful

Diskusi interaktif yang berlangsung dalam acara ini memberikan wawasan tambahan tentang cara terbaik dalam mengoptimalkan penggunaan ERIN dan mengintegrasikannya ke dalam proses bisnis sehari-hari.

Melalui diskusi dan simulasi penggunaan aplikasi, peserta diajak untuk memahami secara lebih mendalam bagaimana ERIN dapat membantu mereka dalam menghadapi risiko yang mungkin timbul di lingkungan kerja.

Dengan studi kasus yang relevan, para peserta memperoleh gambaran nyata mengenai cara sistem ini dapat diterapkan secara efektif dalam skenario operasional yang sesungguhnya.

Sosialisasi aplikasi ERIN ini merupakan bagian dari komitmen PTPN IV Regional VII dalam meningkatkan governance dan sustainability perusahaan. Dengan sistem yang lebih terintegrasi dan transparan, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap risiko yang ada dapat dikelola dengan baik, tanpa menghambat pertumbuhan bisnis.

Ke depan, PTPN IV Regional VII akan terus mengembangkan kapabilitas dalam pengelolaan risiko, termasuk dengan melakukan pembaruan sistem ERIN sesuai dengan perkembangan teknologi dan regulasi yang berlaku. Langkah ini diharapkan dapat menjadikan PTPN IV Regional VII sebagai salah satu perusahaan perkebunan yang memiliki sistem manajemen risiko yang modern dan berbasis teknologi.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh peserta dapat memahami dan mengimplementasikan ERIN secara optimal, sehingga mampu memperkuat sistem manajemen risiko di PTPN IV Regional VII serta mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan. Langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dalam menghadapi tantangan industri perkebunan yang terus berkembang.(red).

Follow WhatsApp Channel serambilampung.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tambang Emas Ilegal di Way Kanan Kian Marak, Bukit Jambi Jadi Sasaran Baru
Pemkab Lamsel, Paluma Nusantara, Mitra Bentala dan ADPC Gelar Lokakarya
Drs. H. Ali Rahman, S.T., M.T. Berpulang: Way Kanan Kehilangan Pemimpin Berintegritas
DPMPPTSP Lamsel Luncurkan 2 Program
Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun Tinjau Kebun Ketahun
Operasi Pasar Murah Bersubsidi di Desa Kelawi Didominasi Kaum Ibu
Polres Lampung Selatan Gagalkan Penyelundupan 4 Kg Ganja di Pelabuhan Bakauheni
Telur, Minyak Goreng dan Beras di Serbu Kaum Ibu
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:25 WIB

Tambang Emas Ilegal di Way Kanan Kian Marak, Bukit Jambi Jadi Sasaran Baru

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:07 WIB

Pemkab Lamsel, Paluma Nusantara, Mitra Bentala dan ADPC Gelar Lokakarya

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:21 WIB

Drs. H. Ali Rahman, S.T., M.T. Berpulang: Way Kanan Kehilangan Pemimpin Berintegritas

Selasa, 11 Maret 2025 - 12:24 WIB

DPMPPTSP Lamsel Luncurkan 2 Program

Senin, 10 Maret 2025 - 16:15 WIB

Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun Tinjau Kebun Ketahun

Berita Terbaru

Kepala DPMPPTSP Lampung Selatan Rio Gismara. (Foto.Ist)

Lampung Selatan

DPMPPTSP Lamsel Luncurkan 2 Program

Selasa, 11 Mar 2025 - 12:24 WIB