Musrenbang Yosomulyo, Walikota targetkan beberapa capaian

- Jurnalis

Rabu, 5 Februari 2025 - 16:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

METRO – Pemerintah Kota Metro kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kali ini oleh Kelurahan Yosomulyo, Rabu (05/02/2025) bertempat di aula setempat.

Tema yang diambil untuk Musrenbang tahun 2025 ini yaitu Penguatan Infrastruktur untuk pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan Tema ini dipilih untuk memperkuat komitmen Pemerintah Kota Metro dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Acara ini dihadiri oleh Walikota Metro, Wakil Walikota Metro, Sekertaris Daerah, para Staf Ahli, para Asisten, para Kepala OPD Camat Metro Pusat, Lurah Yosomulyo, serta perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat dan lembaga pemerintahan.

Walikota Metro dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG, juga menyampaikan di dalam sambutannya menyampaikan bahwa lahan pertanian Kota Metro sangat berkurang.

“Sebagai catatan di tahun 2014 432 hektare dan ini menjadi catatan, Metro inikan sebenarnya enggak luas hanya 74 meter persegi atau 7400 hektare dan lahan pertanian kalau dulu catatannya 2948 itu untuk ketahanan pangan itu penting bapak Presiden Republik Indonesia menegaskan bahwa ketahanan bangsa yang besar dia mempunyai ketahanan pangan, yang lainnya adalah pemberdayaan masyarakat, ” katanya.

Baca Juga :  PWI Lampung Tekankan Pentingnya Skill dan Etika dalam Jurnalisme Berkualitas

Ia menimpali, bahwa terakhir adalah efisiensi dan efektivitas dalam pembangunan, jadi kalau ada anggaran kita paling tinggi saat ini satu triliun lebih lima puluh miliar. “Mulai di 2021, 2022 saya kira ini menjadi perhatian kita semua, dengan mendukung bersama pembangunan di 2025 ini dan selanjutnya kita menginginkan Metro menjadi Kota yang baik,” pungkasnya.

Didalam laporannya Lurah Yosomulyo Eko Triono juga mengatakan bahwa dari jauhnya angka PBB Kelurahan Yosomulyo dirinya akan melakukan pendekatan ke pamong setempat guna memberikan pemahaman agar taat membayar pajak.

“Untuk prioritas pembangunan di 2026 salah satunya penambahan lahan TPU ditanah Pemerintah kemudian jalan tani di RW 14 selanjutnya ada pembangunan drainase di jalan cempaka 1 sampai 12 termasuk di jalan rekontruksi jalan pingled,” ujarnya.

la menuturkan, hal-hal yang menjadi kendala PBB Kelurahan Yosomulyo, adanya NOP ganda yang akan diverifikasi oleh Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD).

“Kemudian yang kedua adanya wajib pajak yang setelah ada transaksi jual beli pamong tidak tau kemudian patuknya masih atas nama yang lama, petuknya tidak bisa diserahkan karena pemiliknya tidak tau dari pihak kolektor dan RT dalam hal ini,” tuturnya.

Baca Juga :  Tiga Motor Pegawai BRI Kalianda Raib Digondol Maling Saat Dinihari

Eko menyampaikan, di Yosomulyo terdapat area persawahan yang wajib pajaknya merasa keberatan dengan nominalnya.

“Sehingganya kami melakukan koordinasi dengan pamong untuk mensosialisasikan kepada wajib pajak,” ucapnya.

Dirinya menjelaskan bahwa Yosomulyo kekurangan lahan pertanian yang disebabkan oleh semakin banyaknya penambahan lahan permukiman.

“Alih fungsi dari lahan pertanian menjadi permukiman, dalam hal ini kalau di 2023 sebelumnya 113,7 sekarang yang diverifikasi sama pihak DKP3 103,0 tapi untuk luasan diverifikasi itu dari DKP3,” katanya.

Sementara itu guna menyikapi kurangnya lahan pertanian Lurah Yosomulyo akan melakukan sosialisasi terhadap petani untuk mempertahankan pertaniannya.

“Ada perumahan PNS, perumahan griya pesona alam 1 dan 2, ada perumahan yang dibangun secara personal,” lanjutnya.

Selain itu, Kelurahan Yosomulyo juga memiliki kawasan zona merah yang tidak boleh dialih fungsikan.

“Lp2b ada yang masih aman karena mereka tetap verifikasi dulu sebelum alih fungsi itu wajib hukumnya, dan kalau sudah zona merah tidak boleh dialih fungsikan,” jelasnya. (Advertorial)

Follow WhatsApp Channel serambilampung.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bahas Kolaborasi Penguatan UMKM dan SDM Pers, PWI Lampung Jalin Silaturahmi dengan Bank Indonesia
Gebyar Bunda PAUD Lampung Selatan Semarak
Bupati Egi Siap Ekstra Menghadapi Pemangkasan Dana TKD 2026
DPD Partai Golkar Lamsel Adakan Berbagai Kegiatan
Sosialisasi Budaya Membaca dan Listerasi Berlanjut di Sidomulyo
Pendaftar Calon Direksi dan Komisaris BUMD LSM Capai 18 Orang
Egi Apresiasi Masa Kepemimpinan Prabowo – Gibran
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lamsel Gelar Sosialisasi Budaya Baca dan Listerasi
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:45 WIB

Bahas Kolaborasi Penguatan UMKM dan SDM Pers, PWI Lampung Jalin Silaturahmi dengan Bank Indonesia

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:44 WIB

Gebyar Bunda PAUD Lampung Selatan Semarak

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Bupati Egi Siap Ekstra Menghadapi Pemangkasan Dana TKD 2026

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34 WIB

DPD Partai Golkar Lamsel Adakan Berbagai Kegiatan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:07 WIB

Sosialisasi Budaya Membaca dan Listerasi Berlanjut di Sidomulyo

Berita Terbaru

Bunda PAUD Lampung Selatan Zita Anjani menyerahkan secara simbolis insentif tenaga pendidik dalam kegiatan Gebyar Bunda PAUD Lamsel, Rabu, 22 Oktober 2025.(Foto.Diskominfo Lamsel)

Lampung Selatan

Gebyar Bunda PAUD Lampung Selatan Semarak

Rabu, 22 Okt 2025 - 19:44 WIB

Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama saat diwawancarai di depan Kantornya, Rabu, 22 Oktober 2025. (Foto.Juwantoro)

Lampung Selatan

Bupati Egi Siap Ekstra Menghadapi Pemangkasan Dana TKD 2026

Rabu, 22 Okt 2025 - 16:49 WIB

Pengurus Partai Golkar Lampung Selatan foto bersama warga yang diberikan santunan dalam peringatan Hut Partai Golkar Ke-61. (Foto.Ist)

Lampung Selatan

DPD Partai Golkar Lamsel Adakan Berbagai Kegiatan

Rabu, 22 Okt 2025 - 11:34 WIB

Para peserta sosialisasi antusias mengikuti kegiatan tersebut. (Foto.Ist)

Lampung Selatan

Sosialisasi Budaya Membaca dan Listerasi Berlanjut di Sidomulyo

Rabu, 22 Okt 2025 - 11:07 WIB