SERMBI LAMPUNG – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, akan memiliki kantor Balai Latihan Kerja (BLK) sendiri. Keberadaan BLK itu dalam rangka mendukung program dengan konsep Agro Eduwisata, yang digaungkan Bupati Lamsel Radityo Egi Pratama.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Serambi Lampung.co, beberapa lokasi sempat muncul dalam pembahasan lokasi BLK tersebut antara lain lahan dekat Malvinas, Kelurahan Waylubuk, lahan disekitaran Stadion Jati Desa Kedaton dan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lampung Selatan.
Dimana, lokasi yang paling berpotensi untuk mendukung keberadaan BLK tersebut yakni kantor Disdukcapil Lampung Selatan. Pertimbangannya, karena kantor tersebut memenuhi syarat lahan dan presenstatif untuk pelatihan.
Pertimbangan lainnya, apabila dilakukan pembangunan sejak nol, tentu akan memakan biaya yang tidak sedikit serta memakan waktu yang cukup lama.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Lampung Selatan Dulkahar, mengatakan penyediaan BLK tersebut untuk menjalankan program tentang pengurangan tingkat pengangguran dan pengembangan konsep Agro Eduwisata.
“Inikan konsep program yang digaungkan pak bupati. Sehingga kita harus punya BLK yang relevan. Kita fokus disitu,” ungkapnya, Senin, 8 September 2025.
Dia menjelaskan kenapa dipilih kantor Disdukcapil Lampung Selatan. Karena, untuk lokasi yang dimunculkan harus membangun dari nol sehingga dapat menelan anggaran yang tidak sedikit serta memakan waktu lama untuk proses pembangunannya.
“Kalau lahan kosong perlu bangun dari nol dan waktu pembangunan cukup lama. Sehingga, bakal memanfaatkan gedung dan fasilitas yang ada. Maka, rencananya difokuskan di kantor Disducapil Lamsel,”katanya.
Dia menyatakan, pihaknya pun telah menyiapkan aset pengganti untuk Disdukcapil Lampung Selatan Alternatifnya, di lokasi eks kantor Dinas Koperasi dan UKM Lamsel di Pasarbaru, Kecamatan Kalianda.
“Karena Disdukcapil Lampung Selatan masih menyimpan arsip aktif. Maka, kita persiapkan tempat yang baru. Alternatifnya di bekas kantor Diskop dan UKM Lamsel,”tegasnya.
Dengan adanya BLK tersebut, dapat mempersiapkan tenaga kerja yang terlatih, handal dan memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan daerah yang mendukung berbagai program, termasuk konsep Agro Eduwisata.
“Insya Allah, tahun depan akan mulai kita fokuskan untuk penataan dan sebagainya,”katanya lagi. (MAN)
