Serambi Lampung.com, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung melakukan audiensi dengan KONI Pusat guna mematangkan kesiapan sebagai calon tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXIII Tahun 2032 bersama Provinsi Banten.
Audiensi kesiapan Lampung dan Banten tersebut berlangsung di Ruang Rapat Lukman Niode, Kantor KONI Pusat, dan diterima langsung oleh Wakil Ketua Bidang Prestasi KONI Pusat, BP Suwarno.
Dalam pertemuan itu, KONI Pusat memberikan sejumlah masukan strategis, di antaranya terkait kesiapan venue cadangan, kemungkinan penambahan cabang olahraga yang akan dipertandingkan, serta penyempurnaan dokumen dan administrasi pendukung pencalonan tuan rumah.
Wakil Ketua Umum II KONI Provinsi Lampung, Riagus Ria, mengatakan secara prinsip KONI Pusat memberikan dukungan terhadap Lampung dan Banten sebagai calon tuan rumah PON XXIII. Namun demikian, masih terdapat sejumlah catatan yang perlu segera ditindaklanjuti.
“Secara prinsip KONI Pusat mendukung Lampung dan Banten sebagai tuan rumah PON. Ada beberapa masukan, seperti kesiapan venue cadangan dan penambahan cabang olahraga, yang akan kami tindak lanjuti,” ujar Riagus Ria melalui pesan WhatsApp, Selasa (16/12/2025).
Ia menjelaskan, agenda koordinasi belum selesai dan akan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya. Pada hari selanjutnya, jajaran KONI Lampung dijadwalkan bertemu dengan KONI Provinsi Banten untuk menyempurnakan buku PON yang sebelumnya telah disusun bersama.
“Ada beberapa informasi yang kemarin belum sempat dibukukan, seperti kesiapan akomodasi dan venue. Di Lampung sendiri terdapat sejumlah universitas yang memiliki gedung serbaguna (GSG) sangat layak untuk pertandingan, dan itu akan kami sampaikan,” katanya.
Sementara itu, pertemuan lanjutan dengan KONI Provinsi Banten dijadwalkan berlangsung pada Rabu mendatang, sebagai upaya memperkuat sinkronisasi kesiapan kedua daerah dalam pencalonan tuan rumah PON XXIII.
Riagus menambahkan, ke depan intensitas komunikasi dengan KONI Pusat akan terus ditingkatkan, termasuk terkait revisi nota kesepahaman (MoU) serta kelengkapan administrasi. Ia juga menyebutkan bahwa pada Maret atau April 2026 mendatang, KONI Pusat berencana melakukan kunjungan langsung ke Lampung dan Banten untuk mengecek kesiapan di lapangan.
“Pendaftaran calon tuan rumah ditutup pada 1 Mei. Mudah-mudahan tidak ada daerah lain yang mendaftar selain Lampung dan Banten. Seluruh data yang kami sampaikan akan diverifikasi dan divalidasi, lalu diumumkan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KONI bulan Juli,” ujarnya.
Dalam audiensi tersebut, KONI Lampung juga memaparkan berbagai progres kesiapan sebagai tuan rumah, mulai dari infrastruktur, venue pertandingan, hingga dukungan pemerintah daerah, sebagai bentuk keseriusan Lampung dan Banten menyambut perhelatan olahraga nasional empat tahunan tersebut. (Rls).









