Serambi Lampung.Com – Aksi pencurian di wilayah Kelurahan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan kini sudah cukup menghawatirkan.
Dimana, sejak awal pekan kemarin, setidaknya ada sekitar enam toko berbagai usaha yang digasak maling.
Salah satu toko yang datangi oleh sang pencuri yakni Toko Cat Pancawarna, yang berada di kelurahan Kalianda, Kecamatan Kalianda.
Aksi pencurian tersebut terjadi pada Rabu, 15 Januari 2025. Dimana, pelaku berhasil menggasak cat dan peralatan untuk pengecatan dari toko tersebut. Sehingga, korban mengalami kerugian mencapai Rp15 juta.
Pengelola toko tersebut M.Son, mengatakan aksi pencurian tersebut terekam kamera CCTV toko. Namun, pelaku berhasil merusak CCTV dengan cara dicabut dan dibawa kabur.
“CCTV-nya dicabut, untung saja rekamannya masih tersimpan aman,” ujarnya, ketika ditemui Senin, 20 Januari 2025.
Selain mengamankan rekaman CCTV, korban juga mengamankan celana, sarung, helm dan sendal milik pelaku.
“Ya, kami duga itu punya pelaku, karena tertinggal di TKP,”katanya.
Aksi pencurian tersebut tidak hanya melanda toko Cat Pancawarna saja. M.Son menyebut jika ada beberapa toko lainnya yang juga disatroni pencuri. Hal itu berlangsung secara beruntun.
“Nggak hanya toko kami saja, toko keramik Dutra, toko burung milik Manto, toko mainan milik Ibun, konter Paskal juga disatroni. Kami tahunya karena mereka juga bercerita. Ini beruntun. Kalau di toko saya hari Rabu, besok malamnya toko mereka-mereka itu. Bahkan, toko Ibun baru saja digasak pada malam Minggu kemarin,” kata dia.
Anak dari pengusaha Hi Sapidi (Syafsidi, red) ini menyatakan pihaknya telah melapor ke Polres Lampung Selatan pada Rabu dan Kamis kemarin. Namun, laporan tersebut belum ada tindaklanjutnya.
Pasalnya, kata dia, hingga saat ini belum ada langkah olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihak kepolisian, sejak dilaporkan.
“Belum ada olah TKP. Belum ada juga petugas yang datang. Ya juga kita nggak tahu,” kata M.Son.
Ia berharap, pelaku aksi pencurian itu dapat ditangkap, sehingga para pemilik toko tidak resah dengan kejadian-kejadian semacam itu.
“Karena tidak hanya satu-dua toko yang dimasukin, kami khawatirlah. Harapan kami, ini ungkap dan pelaku dapat ditangkap serta dijebloskan ke penjara. Kalau bisa, nggak usah dibebasin dari pada ngulang-ngulang terus,”tegasnya. (MAN)
