Bapenda Tubaba Bantah Dugaan ‘Sunat’ Gaji Honorer

- Jurnalis

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERAMBILAMPUNG, TUBABA – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, membantah dugaan adanya pemotongan gaji 14 tenaga honorer yang telah menjadi sorotan publik.

Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan bersama Serambilampung pada Senin (6/1) siang, yang dihadiri oleh Plt. Sekretaris Bapenda Jimmy Robiansyah, Kasubag Umum Kepegawaian Tuti Ariyani, dan 14 tenaga honorer yang disebut sebagai korban praktik pungutan liar (pungli).

Kasubag Umum Kepegawaian, Tuti Ariyani, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan pemotongan gaji seperti yang dituduhkan. Ia menyatakan bahwa pembayaran gaji tenaga honorer dilakukan langsung ke rekening masing-masing berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 81 Tahun 2022.

“Mengenai gaji mereka, itu langsung masuk ke rekening masing-masing. Jadi, kami tidak tahu-menahu. Mungkin itu atas dasar kesepakatan dan sukarela,” jelas Tuti Ariyani.

Baca Juga :  Munir Apresiasi Rombongan Terbanyak dari PWI Lampung di Pelantikan Pengurus PWI Pusat

Honorer Mengakui Pengumpulan Dana

Herlina, salah satu tenaga honorer yang disebut sebagai pengumpul dana, membenarkan adanya pengumpulan uang sebesar Rp 75 ribu yang berlangsung sejak Januari 2024. Namun, ia menegaskan bahwa pengumpulan tersebut tidak bersifat paksaan.

“Tidak pernah memungut, tapi teman-teman sendiri yang memberikan. Dan Pak Kaban tidak tahu-menahu masalah ini,” ungkap Herlina.

Dugaan Keterlibatan Kaban

Namun, pernyataan tersebut bertolak belakang dengan informasi yang diterima dari seorang sumber yang enggan disebutkan namanya. Sumber tersebut mengungkapkan bahwa dugaan pemotongan gaji honorer dilakukan dengan alasan untuk menggaji petugas cleaning service.

“Pemotongan gaji sebesar Rp 75 ribu sudah berlangsung selama tahun 2024. Yang memungut uang adalah kawan kami yang juga tenaga honorer,” ujar sumber.

Baca Juga :  H. Tomy Rianta Putra Pimpin PBPI Lampung Periode 2025–2029, Siap Genjot Pembibitan Atlet

Bahkan, sumber tersebut menambahkan bahwa Kepala Bapenda Tubaba, Ainuddin Salam, diduga mengetahui praktik ini. Ia juga menyebut adanya ancaman dari Kepala Badan kepada para tenaga honorer agar masalah ini tidak bocor ke publik.

“Pak Kaban mengatakan jangan sampai masalah ini diketahui oleh orang lain apalagi sampai ketahuan wartawan. Kalau sampai bocor, kalian saya pecat,” tutur sumber.

Kasus ini masih menjadi perhatian publik, dan berbagai pihak meminta agar dugaan tersebut diusut tuntas untuk menjaga transparansi dan integritas lembaga pemerintahan (Nan).

 

 

Follow WhatsApp Channel serambilampung.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rapat pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Program Pemberantasan Korupsi
Wahidin Amin Gantikan Dulkahar
PBPI Lampung Resmi Bergabung di KONI, Siap Majukan Olahraga Padel di Bumi Ruwa Jurai
Munir Apresiasi Rombongan Terbanyak dari PWI Lampung di Pelantikan Pengurus PWI Pusat
BNN Kabupaten Lampung Selatan Tes Urine Pegawai Setdakab Lamsel
Ruang Salat Wanita Di Kantor Bupati Lamsel Masih Transfran
Program MBG Terganggu, Gubernur Lampung Fokus Perketat Pengawasan dan Pasokan Pangan
H. Tomy Rianta Putra Pimpin PBPI Lampung Periode 2025–2029, Siap Genjot Pembibitan Atlet
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:13 WIB

Rapat pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Program Pemberantasan Korupsi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 08:48 WIB

Wahidin Amin Gantikan Dulkahar

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:49 WIB

PBPI Lampung Resmi Bergabung di KONI, Siap Majukan Olahraga Padel di Bumi Ruwa Jurai

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Munir Apresiasi Rombongan Terbanyak dari PWI Lampung di Pelantikan Pengurus PWI Pusat

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:04 WIB

BNN Kabupaten Lampung Selatan Tes Urine Pegawai Setdakab Lamsel

Berita Terbaru

Rapat pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pemberantasan korupsi, masih terdapat masalah terkait aset daerah. (Foto.Juwantoro)

Lampung Selatan

Rapat pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Program Pemberantasan Korupsi

Selasa, 7 Okt 2025 - 14:13 WIB

Ruang Asisten Ekobang Setdakab Lamsel. (Foto.Juwantoro)

Lampung Selatan

Wahidin Amin Gantikan Dulkahar

Selasa, 7 Okt 2025 - 08:48 WIB

Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama tengah diwawancarai terkait tes urine yang dilakukan BNN Lamsel, Jumat, 3 Oktober 2025. (Foto.Juwantoro)

Lampung Selatan

BNN Kabupaten Lampung Selatan Tes Urine Pegawai Setdakab Lamsel

Jumat, 3 Okt 2025 - 15:04 WIB