Lampung Selatan – Para seniman lukis di Lampung Selatan mengungkapkan kekecewaan terhadap Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) yang dinilai kurang memberikan perhatian pada seni lukis.
Mereka berharap DKLS dapat mengadakan pameran lukisan sebagai agenda tahunan untuk mengapresiasi karya seni lokal sekaligus mendukung pengembangan budaya daerah.
Hasil karya seniman lukis lamsel yang di jadikan koleksi pribadi Gubernur lampung
Encus, seorang pelukis dari Kecamatan Kalianda, menyatakan bahwa selama ini tidak ada upaya nyata dari DKLS untuk mewadahi seniman lukis.
“Selama ini belum pernah ada dari pemerintah, khususnya DKLS, yang mewadahi kami para seniman lukis,” ujarnya.
Para seniman mengusulkan agar DKLS Lampung Selatan menjadikan pameran seni lukis sebagai agenda tahunan. Menurut mereka, kegiatan tersebut dapat menjadi ruang bagi seniman untuk memamerkan karya mereka sekaligus mendidik masyarakat tentang seni.
“Dengan adanya pameran, masyarakat bisa melihat karya-karya yang dihasilkan oleh seniman lokal, terutama seniman lukis di Lampung Selatan,” kata Encus.
Pameran semacam ini, lanjutnya, juga bisa menjadi langkah strategis untuk merangkul seniman rupa lainnya dan memberikan penghargaan bagi mereka yang telah berkontribusi dalam melestarikan seni budaya lokal.
Seniman lain, Mustamir Bilah, menyampaikan bahwa selama ini mereka lebih sering mengandalkan DKLS Provinsi Lampung untuk menyalurkan karya seni. Ia berharap DKLS Lampung Selatan dapat mengambil peran serupa agar potensi seni lokal lebih berkembang.
“Alangkah baiknya jika DKLS di Lampung Selatan juga mengadakan pameran seni, sehingga kami tidak perlu selalu bergantung pada DKLS Provinsi,” katanya.
Para seniman percaya bahwa seni rupa, termasuk seni lukis, memiliki peran penting dalam memperkaya budaya lokal dan memperkuat identitas daerah. Mereka berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian dan pembinaan bagi seniman lukis seperti yang telah dilakukan kepada seniman lain.
“Semoga pemerintah Lamsel ke depan dapat memperhatikan para seniman lukis agar mendapatkan pembinaan seperti seniman lainnya,” ujar Mustamir.
Diketahui, salah satu karya seni seniman Lampung Selatan pernah dipamerkan di Dewan Kesenian Lampung dan bahkan menjadi koleksi resmi di Kantor Gubernur Lampung. Ini menunjukkan bahwa potensi seniman lokal dari Lamsel sebenarnya cukup besar dan layak diapresiasi.
Para seniman berharap suara mereka dapat didengar dan diwujudkan oleh pemerintah daerah melalui DKLS agar seni lukis di Lampung Selatan bisa terus berkembang dan menjadi kebanggaan masyarakat setempat. (*)
