Lampung Utara – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung, Wirahadikusumah, menegaskan bahwa jurnalisme berkualitas harus menggabungkan kemampuan teknis (skill) dan etika (adab). Menurutnya, tanpa landasan etika, jurnalisme yang hanya mengandalkan skill semata tidak dapat disebut berkualitas.
“Jurnalisme berkualitas adalah penggabungan skill dan adab. Tanpa etika, hanya skill saja, itu bukan jurnalisme berkualitas,” ungkap Wirahadikusumah saat memberikan sambutan dalam peresmian Balai Wartawan Effendy Yusuf di Lampung Utara, Kamis (9/1/2025).
Acara tersebut turut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Lampung Utara, Aswarodi, jajaran forkopimda, serta Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Hamartoni dan Romli.
Dalam pidatonya, Wirahadikusumah menegaskan komitmen PWI Lampung untuk terus meningk
atkan kualitas sumber daya manusia (SDM) wartawan melalui berbagai program strategis. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Program ini dinilai penting untuk menjaga profesionalisme dan integritas jurnalis di era yang penuh tantangan.
“PWI Lampung berkomitmen mendukung wartawan agar terus meningkatkan kompetensinya. Ini penting agar jurnalisme tidak hanya relevan, tetapi juga mampu menjunjung tinggi nilai-nilai etika,” imbuhnya.
Dia juga menyebut pendidikan sebagai prioritas utama PWI Lampung. Dari sepuluh program kerja utama, sembilan di antaranya berfokus pada pendidikan, yang bertujuan membentuk wartawan kompeten secara teknis dan memiliki pemahaman mendalam tentang etika jurnalistik.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci menciptakan jurnalisme yang profesional dan bermartabat,” tegas pemimpin media Rilis.id ini.
Di akhir pidatonya, Wirahadikusumah mengajak para jurnalis di Lampung untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas dan kredibilitas media. Ia menekankan bahwa jurnalisme berkualitas tidak hanya sebatas menyampaikan informasi, tetapi juga membawa tanggung jawab moral kepada masyarakat.
“Jurnalisme berkualitas adalah soal tanggung jawab moral. Mari kita jadikan etika sebagai fondasi utama dalam setiap pemberitaan,” pungkasnya.
Acara ini menjadi momentum penting bagi PWI Lampung untuk menegaskan kembali peran strategis wartawan dalam menghadirkan informasi yang profesional dan bermartabat, di tengah pesatnya perkembangan era digital. (*).
