Lampung Selatan – Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengambang di perairan antara Gunung Krakatau dan Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, pada Minggu (20/4/2025) sekitar pukul 15.15 WIB.
Penemuan mayat tersebut pertama kali dilaporkan oleh dua orang nelayan setempat, Helmi (40), warga Desa Tejang Pulau Sebesi, dan Hasanuddin (39), warga Dusun Sukabanjar, Desa Tejang Pulau Sebesi. Saat itu, keduanya tengah memancing di perairan sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek Kalianda, Iptu Sulyadi, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa mayat pertama kali terlihat oleh Helmi yang melihat ada benda mengambang sekitar 50 meter dari perahu mereka. Merasa curiga, Helmi memberi tahu Hasanuddin, lalu mereka bersama-sama mendekat untuk memastikan.
“Setelah yakin bahwa yang mengambang adalah jasad manusia, keduanya segera melaporkan kejadian itu kepada bhabinkamtibmas setempat,” terang Iptu Sulyadi.
Laporan tersebut segera diteruskan ke Polsek Kalianda, yang kemudian berkoordinasi dengan Satpolair Polres Lampung Selatan dan BPBD Kabupaten Lamsel untuk melakukan evakuasi. Sekitar pukul 16.00 WIB, jasad berhasil dievakuasi dan dibawa ke Pulau Sebesi untuk selanjutnya dikirim ke RSUD Bob Bazar guna dilakukan visum.
Menurut keterangan kepolisian, kondisi jenazah sudah mengalami kerusakan cukup parah. Kepala korban tampak rusak, perut membengkak, dan kulit di sebagian besar tubuh sudah mengelupas. Jenazah ditemukan tanpa rambut (botak), mengenakan kaus lengan pendek warna abu-abu, celana panjang hitam, serta celana dalam abu-abu merek Leopold.
Korban diperkirakan berjenis kelamin laki-laki, berusia sekitar 30 tahun, dan tidak ditemukan identitas apapun pada tubuhnya.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab kematian maupun identitas dari korban. Situasi di lokasi penemuan mayat dilaporkan dalam keadaan aman dan kondusif.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban serta penyebab pasti kematiannya. (Lim).
