SERAMBI LAMPUNG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Lampung Selatan menyatakan lokasi jalan rusak yang tabur ikan lele di Wilayah Kecamatan Palas oleh masyarakat telah masuk dalam perencanaan pembangunan tahun 2025 ini.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU-PR Lampung Selatan Hasanudin, mengatakan pihaknya sudah memasukan rencana perbaikan jalan rusak tersebut.
Dia menjelaskan, anggaran untuk perbaikan jalan rusak itu sebesar Rp20 miliar. Dimana, panjang jalan mencapai 5 Km.
“Kalau dalam perencanaan perbaikan sudah masuk pada tahun ini,”ujarnya, ketika ditemui di teras Kantor Bupati Lampung Selatan, Jumat, 11 April 2025.
Dia mengakui telah meninjau lokasi jalan rusak di Desa Way Megat, Kecamatan Palas tersebut. Bahkan, pada akhir Musrenbang tahun 2024 lalu jalab tersebut telah ditimbun sabes (batu campur tanah,red). Namun, kini kembali rusak karena tergerus air dan kendaraan bertonse besar kerap kali melintasi jalan itu.
“Jadi, wajar kalau jalan tersebut sering rusak,”katanya.
Jalan Raya Palas Masih Masa Perbaikan
Disinggung mengenai jalan raya Palas yang belum lama diperbaiki pasca kedatangan Presiden RI Joko Widodo, kini sudah mulai rusak seperti di tepi persawahan Dusun Sampang Desa Kekiling yang mulai amlas kembali, Hasanuddin, menyatakan masih akan dilakukan perbaikan. Sebab, masih masa perbaikan oleh pihak kontraktornya.

“Ya, jalan raya Palas masih masa perawatan oleh pihak kontraktornya. Kalau ada yang rusak akan diperbaiki,”tegasnya.
Berdasarkan pantauan Serambi Lampung, selain jalan mulai amblas. Perbaikan jalan raya Palas yang hanya tambal sulam pun dibeberapa titik kini mulai berlubang akibat curah hujan yang cukup tinggi. (MAN)
