Kalianda – Sebuah video yang memperlihatkan cekcok antara pedagang kue dan seorang juru parkir di Pasar Lama Kalianda, Lampung Selatan, viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang juru parkir perempuan berseragam rompi Dishub terlibat adu mulut dengan pedagang kue bernama Wati.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Wati mengungkapkan bahwa keributan terjadi karena juru parkir marah atas konsumen yang berbelanja di lapaknya namun tidak membayar parkir.
“Padahal, hanya lapak saya saja yang dikenakan parkir. Pedagang lain tidak. Saya tidak keberatan membayar parkir, asal ada sistem yang jelas dan resmi,” ujar Wati, Rabu (9/4).
Wati, yang telah berdagang kue selama tiga tahun di Pasar Lama Kalianda, mengatakan bahwa ia pernah meminta agar bisa membayar retribusi parkir secara bulanan. Hal itu dimaksudkan agar tidak memberatkan pembeli.
“Saya sudah minta tolong supaya diurus agar saya bisa bayar bulanan. Masa orang belanja kue Rp5.000, harus bayar parkir Rp2.000? Akhirnya pembeli malas ke tempat saya,” keluhnya.
Menanggapi viralnya video tersebut, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Selatan menegaskan bahwa pihaknya akan segera mengevaluasi penataan juru parkir di kawasan Kalianda.
“Kami akan melakukan pendataan ulang dan memberikan teguran kepada juru parkir yang bertugas di sekitar Kalianda,” ujar seorang petugas Dishub yang enggan disebut namanya.
Dishub juga menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melakukan penataan agar kejadian serupa tidak terulang dan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih tertib dan profesional.(red).
