SERAMBI LAMPUNG – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Lampung yang memberikan hibah berupa mobil layanan untuk samsat keliling.
Hal ini terungkap dalam acara penyerahan hibah mobil samling yang secara simbolis dilakukan oleh Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama kepada pihak Samsat Kalianda, Kamis, 8 Mei 2025.

Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Lampung Selatan Fery Bastian, mengatakan penyerahan hibah mobil samling tersebut sebagai bentuk komitmen nyata dari Pemkab Lamsel dalam upaya optimalisasi pendapatan daerah melalui sektor Opsen Pajak PKB dan BBNKB.
Dia menjelaskan, hal itu ditujukan juga dalam rangka memberikan kecepatan dan kemudahan pelayanan bagi masyarakat Lampung Selatan dalam memenuhi kewajiban pembayaran PKB dan Opsen PKB.
“Hingga kini, pada tahun anggaran 2025, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, merupakan satu-satunya Pemda di Provinsi Lampung yang memberikan hibah berupa mobil samling, sebagai bentuk kolaborasi dalam pemungutan PKB yang berdampak nyata dan dapat dirasakan oleh masyarakat,”jelasnya.
Dia menambahkan, jika penerimaan daerah Kabupaten Lampung Selatan yang bersumber dari Opsen PKB dan Opsen BBNKB telah mencapai Rp18.603.505.329 atau sebesar 60.04 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp30.983.010.366.
“Kita tidak terlena, justeru kita tetap bekerja keras dan bekerja cerdas dalam menggali potensi pendapatan asli daerah. Salah satunya adalah dengan menambah merchant pembayaran pajak daerah melalui aplikasi Dana,”tambahnya.
Ditempat yang sama, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama menyampaikan jika, anggaran hibah satu unit kendaraan operasional Samsat Keliling dari Pemkab Lamsel kepada Pemerintah Provinsi Lampung bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2025, dengan total nilai sebesar Rp1.079.700.000 dengan jenis kendaraan yakni Toyota Hiace Commuter.
“Tujuan utama hibah ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perpajakan kendaraan bermotor dan memperkuat sinergi antara Pemprov dan Pemkab dalam optimalisadi PAD, khususnya dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor dan Opsen PKB,”katanya.
Dia berharap, hadirnya kendaraan samsat keliling tersebut dapat lebih luas menjangkau pelayanan pajak kendaraan bermotor serta lebih efisien.
“Terutama untuk masyarakat di wilayah-wilayah terpencil atau yang jauh dari pusat pelayanan,” tegasnya. (MAN)
