Lampung Selatan – Zulhaidir secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lampung Selatan untuk masa bakti 2025–2029.
Mantan atlet kempo berpengalaman ini meraih kemenangan mutlak setelah terpilih secara aklamasi dengan mengantongi 30 suara dari peserta Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Lampung Selatan.
Sementara itu, pesaingnya, Ikhwan Amanat, tidak memperoleh satu pun suara dalam sidang pleno yang dipimpin oleh Ariswandi, Ketua Forki Lampung Selatan. Ariswandi didampingi oleh Agus Heriyanto dan Ilham Effendi dalam pelaksanaan sidang tersebut.
Dalam sambutannya, Ariswandi meminta seluruh elemen olahraga di Lampung Selatan untuk bersatu dan memberikan dukungan penuh kepada Zulhaidir beserta jajaran pengurus KONI yang baru. Ia menekankan pentingnya mendengarkan aspirasi dari seluruh cabang olahraga sebagai bentuk evaluasi organisasi.
“Ini menjadi masukan bagi ketua terpilih agar ke depan betul-betul bisa mengevaluasi kepengurusan. Sehingga tidak ada lagi mosi ataupun kekeliruan yang dilayangkan,” tegasnya.
Zulhaidir yang dikenal sebagai sosok berkomitmen terhadap kemajuan olahraga, telah menyiapkan visi besar menjadikan KONI Lampung Selatan sebagai organisasi yang profesional, transparan, dan berprestasi, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Dalam misinya, ia menargetkan peningkatan profesionalisme organisasi dengan membenahi manajemen KONI secara modern, transparan, dan akuntabel. Ia juga menekankan pentingnya membangun sistem administrasi dan pelaporan keuangan yang efektif dan efisien.
“Sebagai mantan atlet, saya sangat memahami pentingnya pembinaan berkelanjutan, mulai dari usia dini hingga tingkat elit, serta peningkatan kapasitas bagi pelatih dan tenaga pendukung olahraga,” ujarnya.
Zulhaidir juga berkomitmen mendukung cabang olahraga unggulan melalui program prioritas dan pendanaan yang tepat, disertai pembangunan serta perbaikan sarana dan prasarana olahraga. Menurutnya, hal itu tak hanya akan mendongkrak prestasi, tapi juga memperluas akses masyarakat terhadap kegiatan olahraga.
“KONI akan mendorong olahraga menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat melalui kampanye dan event olahraga massal,” tambahnya.
Selaras dengan program Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Zulhaidir juga berencana menjalin kolaborasi dengan sekolah dan komunitas untuk membina atlet usia dini. Tak kalah penting, ia menyoroti potensi besar sinergi antara sektor olahraga dan pariwisata.
“Potensi wisata di Lampung Selatan bisa melengkapi infrastruktur olahraga untuk mendukung konsep sport tourism. Ini juga membuka peluang bagi pelaku usaha wisata yang tertarik pada bidang olahraga,” pungkasnya.
Dengan terpilihnya Zulhaidir, harapan baru pun muncul bagi kemajuan dunia olahraga di Lampung Selatan. Semua mata kini tertuju pada realisasi program-program strategis yang telah ia canangkan.(*).
