PON Beladiri Digelar Oktober, Atlet Lampung Dikebut Masuk TC

- Jurnalis

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koni Lampung Gelar Rakor Persuapan PON Beladiri pada Oktober 2025 (dok KONI Lamung).

Koni Lampung Gelar Rakor Persuapan PON Beladiri pada Oktober 2025 (dok KONI Lamung).

Serambi lampung.com – Kepastian digelarnya Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri pada Oktober 2025 di Kudus, Jawa Tengah, mengejutkan sejumlah cabang olahraga (cabor) di Provinsi Lampung. Pasalnya, selama ini PON Beladiri hanya dianggap sebagai wacana. Namun secara mendadak, even tersebut dipastikan terlaksana di akhir tahun ini.

Meski begitu, para cabor menyatakan tetap optimis bisa berpartisipasi, walau dengan persiapan yang tidak maksimal. Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi Ketua Umum KONI Provinsi Lampung Ir. Taufik Hidayat bersama para ketua dan pengurus cabor beladiri di Kantor KONI Lampung, Kamis (3/7/2025).

Salah satu cabor yang langsung menyusun strategi adalah Tarung Drajat (Kodrat). Plt Ketua Umum Pengprov Kodrat Lampung, Berry Salatar, mengakui bahwa waktu yang tersedia sangat terbatas, namun tidak menyurutkan semangat untuk mempersiapkan atlet terbaik.

“Memang atlet kami tersebar di beberapa kabupaten dan kota, jadi kami akan segera melakukan koordinasi. Beberapa atlet nasional kemungkinan akan diturunkan kembali. Target tetap medali, tapi kita realistis,” ujar Berry.

Baca Juga :  Drs. H. Muhamad Darmawan, MM Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Pelti Lamsel

Berry menambahkan, pihaknya akan segera memanggil para pengurus kabupaten/kota guna membahas persiapan secara konkret. Selain itu, akan dilakukan Training Center (TC) terpadu untuk mempertajam kemampuan atlet.

“Tahun ini jadwal even olahraga sangat padat. Jadi langkah cepat harus diambil. Untungnya, peralatan kami masih memadai,” jelasnya.

Menurut Berry, kejelasan pelaksanaan PON Beladiri yang selama ini belum pasti, membuat cabor-cabor sempat bingung. Namun rapat koordinasi yang digelar KONI Lampung memberikan ketenangan dan arah bagi cabor untuk segera bergerak.

Dari cabang olahraga Judo, Ketua Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Lampung, Sukamso, menyatakan pihaknya tidak terlalu khawatir meskipun informasi mengenai PON Beladiri baru diterima.

“Kami sudah mengikuti beberapa event seperti Kapolda Cup 2025 dan Kejurnas SMP-SMA di Ciloto. Itu menjadi bagian dari proses seleksi atlet,” jelasnya.

Baca Juga :  Dua Pesilat Lampung Dipanggil Ikuti Pelatnas dan Seleknas SEA Games 2025

PJSI Lampung akan menyiapkan delapan atlet (4 putra dan 4 putri) untuk nomor laga, dan beberapa atlet untuk nomor Kata. Karena keterbatasan, PJSI tidak mengirimkan full team dan akan fokus pada kelas yang berpotensi meraih medali.

“Untuk sementara kami masih latihan desentralisasi, karena atlet tersebar di Metro, Lampung Tengah, dan Bandar Lampung,” jelas Sukamso.

Terkait peluang emas, pihaknya masih menunggu kepastian apakah pejudo andalan Lampung, Indah Permatasari, yang kini menjalani Pelatnas, diizinkan turun dalam PON Beladiri.

“Kalau Indah bisa turun, kami bisa targetkan satu medali emas. Tapi kami tetap pasang target realistis,” ujarnya.

Dengan sisa waktu yang sempit, seluruh cabor beladiri di Lampung kini mulai mempercepat langkah, menyusun strategi, dan bersiap tempur demi membawa nama daerah di ajang nasional yang bergengsi ini. (*).

 

 

Follow WhatsApp Channel serambilampung.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PBPI Lampung Resmi Bergabung di KONI, Siap Majukan Olahraga Padel di Bumi Ruwa Jurai
Munir Apresiasi Rombongan Terbanyak dari PWI Lampung di Pelantikan Pengurus PWI Pusat
H. Tomy Rianta Putra Pimpin PBPI Lampung Periode 2025–2029, Siap Genjot Pembibitan Atlet
Sekdaprov Lampung Fokuskan Optimalisasi Penerimaan PKB dan BBNKB Tiga Bulan Ke Depan
Wagub Jihan Ajak Mahasiswa Polinela Jadi Pelopor Empat Pilar Kebangsaan
Kejati Lampung Geledah Rumah Zulkifli Anwar, Terkait Kasus Mantan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona
Ajang Muli Mekhanai Unila 2025 Usai, Azkia Zahwanisa Terpilih Jadi Duta Entrepreneur
Terkait OTT Aktivis: Antara Pemerasan, Perdamaian, dan Pertanyaan Siapa yang Mengorder?
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:49 WIB

PBPI Lampung Resmi Bergabung di KONI, Siap Majukan Olahraga Padel di Bumi Ruwa Jurai

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Munir Apresiasi Rombongan Terbanyak dari PWI Lampung di Pelantikan Pengurus PWI Pusat

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:41 WIB

H. Tomy Rianta Putra Pimpin PBPI Lampung Periode 2025–2029, Siap Genjot Pembibitan Atlet

Senin, 29 September 2025 - 14:37 WIB

Sekdaprov Lampung Fokuskan Optimalisasi Penerimaan PKB dan BBNKB Tiga Bulan Ke Depan

Jumat, 26 September 2025 - 14:21 WIB

Wagub Jihan Ajak Mahasiswa Polinela Jadi Pelopor Empat Pilar Kebangsaan

Berita Terbaru

Rapat pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pemberantasan korupsi, masih terdapat masalah terkait aset daerah. (Foto.Juwantoro)

Lampung Selatan

Rapat pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Program Pemberantasan Korupsi

Selasa, 7 Okt 2025 - 14:13 WIB

Ruang Asisten Ekobang Setdakab Lamsel. (Foto.Juwantoro)

Lampung Selatan

Wahidin Amin Gantikan Dulkahar

Selasa, 7 Okt 2025 - 08:48 WIB

Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama tengah diwawancarai terkait tes urine yang dilakukan BNN Lamsel, Jumat, 3 Oktober 2025. (Foto.Juwantoro)

Lampung Selatan

BNN Kabupaten Lampung Selatan Tes Urine Pegawai Setdakab Lamsel

Jumat, 3 Okt 2025 - 15:04 WIB