Dinas TPHBUN Lamsel Gandeng PT RPN Kembangkan Kelapa Kopyor

- Jurnalis

Rabu, 27 Agustus 2025 - 17:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

tim riset Pusat Penelitian poto bersama Plt Kepala DinasTPHBUN, Mugiyono, SP.MM,  dan rombongan poto bersama tim riset Pusat Penelitian Kelapa Sawit Unit Bogor (PPKS UB) Ciomas.( Ist ).

tim riset Pusat Penelitian poto bersama Plt Kepala DinasTPHBUN, Mugiyono, SP.MM, dan rombongan poto bersama tim riset Pusat Penelitian Kelapa Sawit Unit Bogor (PPKS UB) Ciomas.( Ist ).

Serambi Lampung .com – BOGOR – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Kehutanan (TPHBUN) Kabupaten Lampung Selatan menjajaki peluang kerja sama dengan PT Risen Perkebunan Nusantara (RPN) Bogor. Rombongan yang dipimpin langsung Plt Kepala Dinas TPHBUN, Mugiyono, SP.MM, disambut oleh tim riset Pusat Penelitian Kelapa Sawit Unit Bogor (PPKS UB) Ciomas.

Dalam pertemuan tersebut, Mugiyono menyampaikan bahwa Lampung Selatan telah memiliki varietas unggulan lokal yang diakui Kementerian Pertanian sejak 2017, yaitu Kelapa Puan Kalianda dan Kelapa Kopyor Varietas Dalam. Saat ini varietas tersebut masih terus dikembangkan melalui UPTD Balai Produksi Benih TPHBUN.

Baca Juga :  Putri Zulkifli Hasan Salurkan Bantuan Benih Padi untuk 2.800 Hektare Lahan di Pesawaran

“Kami masih memiliki banyak kendala dalam perbanyakan in vitro. Oleh karena itu, kedatangan kami ke sini untuk menjajaki kemungkinan kerja sama transfer teknologi pengembangan kultur embrio kopyor yang telah sukses dilakukan oleh RPN,” ujar Mugiyono.

Pihak RPN yang diwakili oleh Dr. Riza Arief Putranto, Dr. Imron Riyadi, Dr. Agus Susanto, dan Deden Dewantara Eris, S.P., M.Si., menyambut baik inisiatif tersebut. “Kami siap bekerja sama,” tegas Dr. Riza.

Baca Juga :  DPMPPTSP Lamsel Gelar Forum Konsultasi Publik

Selama kunjungan, Tim Dinas TPHBUN Lampung Selatan juga diajak melihat langsung fasilitas laboratorium kultur jaringan, kebun aklimatisasi, hingga kios kopyor yang menjadi bagian dari usaha hilirisasi produk kopyor.

Mugiyono optimis kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi pengembangan komoditas kelapa unggulan di daerahnya. “Kelapa Puan Kalianda adalah ikon Lampung Selatan, sehingga perlu mendapat perhatian khusus dan dukungan teknologi untuk terus dikembangkan,” pungkasnya.( Lim).

 

 

 

 

Follow WhatsApp Channel serambilampung.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkemi Lampung 2025–2029 Resmi Dilantik, Targetkan Pembinaan dan Prestasi Kempo yang Lebih Maju
PWI Lamsel Bentuk Panitia Konferkab IX
Kejuaraan Biliar POBSI Lamsel 2025 Resmi Dibuka, Puluhan Atlet Muda Tampil
Empat Siswa SMPN 2 Kalianda Sembuh, RS Bob Bazar Pastikan Tidak Ada Indikasi Keracunan
FGI Lampung 2025–2029 Resmi Dilantik, Purnama Wulan Sari Targetkan Lahirkan Generasi Baru Atlet Gimnastik
Audensi Para Kades dengan Bupati Lamsel Tertutup Terkait Penundaan Dana Desa
Pentas Seni HDI 2025: Pesibar Mantapkan Komitmen Menuju Daerah Inklusif
Pemkab Lamsel Mulai Buka Pendaftaran Dewas dan Calon Direksi Perumda PDAM
Berita ini 68 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:25 WIB

Perkemi Lampung 2025–2029 Resmi Dilantik, Targetkan Pembinaan dan Prestasi Kempo yang Lebih Maju

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:17 WIB

PWI Lamsel Bentuk Panitia Konferkab IX

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:11 WIB

Kejuaraan Biliar POBSI Lamsel 2025 Resmi Dibuka, Puluhan Atlet Muda Tampil

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:05 WIB

Empat Siswa SMPN 2 Kalianda Sembuh, RS Bob Bazar Pastikan Tidak Ada Indikasi Keracunan

Kamis, 4 Desember 2025 - 22:55 WIB

FGI Lampung 2025–2029 Resmi Dilantik, Purnama Wulan Sari Targetkan Lahirkan Generasi Baru Atlet Gimnastik

Berita Terbaru

Ketua Panitia Konferkab IX PWI Lamsel terpilih, untuk sukseskan pemilihan Ketua PWI Lamsel priode 2026 -2029

Lampung Selatan

PWI Lamsel Bentuk Panitia Konferkab IX

Sabtu, 6 Des 2025 - 16:17 WIB