JAKARTA – Panitia Pelaksana Kongres Persatuan PWI 2025 terus mematangkan persiapan menjelang pelaksanaan hajatan akbar insan pers nasional tersebut. Dalam perhitungan panitia, kongres penyatuan organisasi wartawan tertua dan terbesar ini akan melibatkan sekitar 600 peserta.
“Dalam perhitungan kita jumlah keseluruhannya bisa mencapai angka itu,” ujar Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee/OC) Kongres Persatuan PWI 2025, Marthen Selamet Susanto, Senin (11/8).
Jumlah tersebut terdiri dari peserta murni kongres, peninjau, perwakilan jajaran pengurus dua PWI Pusat, tokoh pers nasional, serta para pejabat pemerintah yang telah memastikan kehadirannya pada kongres yang akan digelar 29–30 Agustus di BPPTIK Komdigi, Cikarang.
Peserta murni kongres adalah pemilik suara dari 39 PWI Provinsi dengan total 80 orang, termasuk Banten dengan dua perwakilan. Peninjau berjumlah 200 orang, masing-masing lima dari setiap PWI Provinsi, khusus Banten 10 orang.
“Kita tetap berharap Kongres Persatuan PWI 2025 ini dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto. Tentunya itu juga menjadi harapan kita semua, para peserta dan anggota PWI umumnya,” tambah Marthen seusai rapat rutin panpel kongres di Hall Dewan Pers.
Kongres ini memiliki agenda utama pemilihan Ketua Umum dan Ketua Dewan Kehormatan (DK) periode 2025–2030. Tradisi pembukaan kongres oleh Presiden sudah dilakukan pada kongres-kongres sebelumnya. Presiden Joko Widodo membuka kongres 2018 di Solo dan kongres 2023 di Bandung, bahkan memberi kenangan berkesan dengan mengajak peserta naik kereta cepat Whoosh dari Jakarta ke Bandung.
Harapan suksesnya kongres juga datang dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, yang baru saja meraih pangkat Brigjen. Ia menerima kunjungan Ketua OC Marthen Selamet Susanto bersama jajaran OC di kantornya, Senin (11/8), untuk membahas koordinasi pengamanan.
Panitia juga segera menjadwalkan koordinasi dengan Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H., serta Danrem 051/Wijayakarta, Brigjen TNI Nugroho Imam, demi memastikan kelancaran dan keamanan rangkaian acara kongres.(*)
