SERAMBI LAMPUNG – Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bersatu Kabupaten Lampung Selatan menggelar aksi damai di Tugu Adipura, Lamsel, Senin, 1 September 2025.
Berdasarkan pantauan Serambi Lampung.com, para mahasiswa tiba di Tugu Adipura Lampung Selatan sekitar pukul 14.51 WIB. Mereka langsung melakukan orasi. Tidak berapa lama, Bupati dan Wakil Bupati Lamsel (Radityo Egi Pratama – M.Syaiful Anwar), di dampingi Dandim 0421 Lamsel Letkol. Kav M. Nuril Ambia dan Kapoles Lamsel AKBP Toni Kasmiri.
Lalu, Ketua DPRD Lampung Selatan Erma Yunis, Wakil Ketua DPRD Lamsel Merik Havid, Wakil Ketua DPRD setempat Bella Jayanti dan para anggota dewan lainya menemui para mahasiswa yang berorasi.
Dalam aksinya para mahasiswa, menuntut yakni pertama, Kami mendesak Pemerintah Indonesia beserta legislatif untuk melakukan reformasi Polri dan copot Kapolri, Kedua, Menghukum dan menindak tegas para pelaku aparat yang melakukan Tindakan represif terhadap temen – temen kami di daerah-daerah seluruh Indonesia, ketiga, Bebaskan teman – teman kami yang telah ditahan sebanyak 951 orang diseluruh Indonesia, keempat, Merevisi UU TNI dan Polri, kelima, Sahkan UU Perampasan Aset.
Kemudian, keenam, Menolak efisiensi sektor Pendidikan dan Kesehatan, Ketujuh, Meningkatkan kualitas gaji dosen dan guru, kedelapan, Potong tunjangan dan gaji DPR, kesembilan, Libatkan unsur Mahasiswa dan Ormawa dalam setiap rapat paripurna DPRD dan pengambilan kebijakan daerah Lampung Selatan, sepuluh, Pengadaan Beasiswa putra daerah Lampung Selatan dari SI sampai S3 dan kesebelas,
DPRD Lampung Selatan harus sesuai dan prosedur ketika melakukan Reses dan IPWK.
Menanggapi aksi mahasiswa, Ketua DPRD Lampung Selatan Erma Yusneli, mengapresiasi masukan dan saran dari para mahasiswa. “Tentunya, masukan dan saran dari mahasiswa sangat dibutuhkan untuk kemajuan Kabupaten Lamsel ini,”ujarnya.
Dilain pihak, Wakil Ketua DPRD Lampung Selatan Merik Havit, menyetujui semua tuntutan para mahasiswa baik tuntutan secara nasional maupun tuntutan di daerah. “Kami setuju dan siap tandatangani apa yang menjadi tuntutan temen – temen mahasiswa dan kami pun siap melibatkan para mahasiswa dalam kegiatan reses serta Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan IPWK,”katanya.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, menyatakan senang sekali sebab para mahasiswa Lamsel dalam menyampaikan aspirasi dan pendapatnya dengan tertib, aman dan dengan cara yang dewasa.
“Tentunya, kami selaku pemerintah kabupaten Lampung Selatan dan saya sebagai bupati Lamsel sangat mengapresiasi. Hal ini menjadi sebuah harapan yang besar. Inilah, ciri – ciri masyarakatnya akan maju,”ujarnya.
Dia menambahkan, untuk masalah beasiswa Pemkab Lampung Selatan pun kini telah mengusulkan pada anggaran tahun 2026. Bahkan, DPRD Lamsel pun sudah menyetujuinya.
“Tapi, kalau mau cepat bagi yang mau beasiswa silahkan daftar. Sebab, saya punya kampus yakni Universitas Indonesia Mandiri (UIM). Sedangkan, untuk beasiswa S2 dan S3, kami akan menganggarkan pada tahun depannya lagi. Namun, ini pun tentunya harus berdasarkan persetujuan DPRD Lamsel,”tambahnya. (MAN)
