TUBABA – Wakil Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba), Nadirsyah, menerima langsung aksi damai puluhan wartawan yang tergabung dalam Media Tubaba Bersatu (MTB) di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Senin (8/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Nadirsyah menyampaikan apresiasi atas penyampaian aspirasi yang berlangsung tertib dan damai oleh sekitar 45 wartawan.
“Kami sangat menghargai aspirasi yang disampaikan teman-teman wartawan. Pemkab Tubaba akan selalu bersinergi dengan pers dalam membangun daerah. Kami berkomitmen untuk terbuka dan transparan dalam menjalin kerja sama penyebarluasan informasi sesuai peraturan,” tegasnya.
Ia menambahkan, mekanisme kerja sama publikasi pemerintah daerah tetap harus mengacu pada regulasi yang berlaku.
“Ke depan kita bersama akan selalu melakukan perbaikan. Pemkab Tubaba tidak dapat menyalahi ketentuan, termasuk penggunaan INAPROC dalam proses belanja, karena kerja sama ini dilakukan dengan perusahaan pers sebagai penyedia jasa,” ujarnya.
Poin-Poin Tindak Lanjut
Penjabat Sekretaris Daerah Tubaba, Perana Putera, S.H., M.H., menyampaikan beberapa langkah konkret sebagai tindak lanjut aspirasi tersebut:
1. Melakukan evaluasi internal terhadap kinerja pejabat, termasuk jajaran Diskominfo.
2. Memastikan penggunaan anggaran dan proses belanja sesuai regulasi, transparan, serta terbuka untuk diawasi.
3. Menjalin kerja sama hanya melalui perusahaan pers profesional lewat e-purchasing INAPROC dari LKPP.
4. Memusatkan pos belanja publikasi pada Diskominfo dan Sekretariat DPRD Tubaba.
5. Menyederhanakan prosedur belanja publikasi tanpa menyalahi regulasi.
“Kami akan mengevaluasi dan menindaklanjuti aspirasi ini sesuai jalur yang ada. Prinsipnya, Pemkab Tubaba tidak menutup diri terhadap kritik dan masukan konstruktif sepanjang tidak menyalahi mekanisme dan regulasi,” jelas Perana.
Sikap DPRD
Dari unsur legislatif, Sekretaris Komisi II DPRD Tubaba, Idris Hadi, menegaskan kerja sama dengan media pers harus sesuai regulasi.
“Kami sudah menerima aspirasi kawan-kawan media. Semua yang disampaikan tentu ada mekanismenya. Kami juga meminta agar data media yang ikut aksi dapat disampaikan sesuai badan hukum masing-masing, untuk kemudian disinkronkan dengan data dinas terkait,” katanya.
Idris juga mengingatkan agar wartawan selalu menjunjung tinggi etika dan ketentuan undang-undang pers.
“Pemkab terbuka untuk bekerja sama dengan media pers, tetapi hanya dengan media yang memenuhi ketentuan pers, aktif, dan memberitakan hal-hal positif yang bermanfaat untuk kemajuan Tubaba,” pungkasnya.
Aksi damai tersebut turut dihadiri Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Untung Budiono, S.Sos., M.H., Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Eri Budi Santoso, S.Sos., M.H., serta jajaran pejabat Diskominfo Tubaba. (Nan)
