Boeing Class UIN Raden Intan Lampung, Kolaborasi Global untuk Penguatan Kompetensi Mahasiswa

- Jurnalis

Kamis, 20 Februari 2025 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rektor UIN RIL Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD saat membuka Boeing Class

Rektor UIN RIL Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD saat membuka Boeing Class

SERAMBI LAMPUNG– Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa dengan menggelar Boeing Class. Program ini merupakan kerja sama antara Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Karier UIN RIL, Boeing Indonesia Association (BIA), dan Synthesis Academy.

Acara pembukaan Boeing Class dilakukan secara daring melalui platform Zoom oleh Rektor UIN RIL Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD, Kamis (20/02/2025).

Dihadiri Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Karier Dr Tin Amalia, Project Manager sekaligus President Boeing Indonesia Association (BIA) Veronika Andrews, MBA, serta Product Development dan Production Engineer Lead Bramatnya Djermani, BSIE, MBA, CAAS. Turut hadir pula Wakil Rektor, para Dekan, serta jajaran akademisi UIN RIL. Program ini difasilitasi oleh Dr Yudha Budi Abadi MM, selaku CEO SKI Creative Group.

Dalam sambutannya, Rektor UIN RIL, Prof Wan Jamaluddin, menyampaikan bahwa Boeing Class merupakan langkah signifikan bagi mahasiswa UIN RIL untuk lebih mengenal dunia industri dan usaha secara langsung.

“Pertemuan pagi ini adalah starting point yang sangat penting. Mahasiswa kita akan mendapatkan wawasan dan keterampilan yang relevan dengan industri global, khususnya dalam bidang manufaktur dalam dunia usaha dan dunia industri,” ujar Prof Wan.

Baca Juga :  PSR ke-34 Sukses Digelar, SMAN 1 Sumberejo dan MA Matlaul Anwar Kedondong Raih Juara Umum

Ia juga menekankan bahwa kolaborasi dengan Boeing Indonesia Association dan Synthesis Academy menjadi bagian dari upaya UIN RIL dalam mewujudkan internasionalisasi perguruan tinggi.

“Saya sangat yakin bahwa kegiatan ini akan meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Internasionalisasi kampus tidak hanya sebatas menarik mahasiswa asing untuk belajar di UIN RIL, tetapi juga mencakup pengembangan kurikulum dan kemitraan dengan industri global,” tambahnya.

Sementara itu, Dr Tin Amalia menyoroti pentingnya program ini dalam menyiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja.

Dr Tin juga menjelaskan bahwa program ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya sekadar mengikuti kelas webinar, tetapi juga akan mendapatkan pembimbingan dalam setiap topik yang diangkat.

“Kami berencana agar Boeing Class bisa diakui dalam bentuk konversi mata kuliah atau sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Harapannya, program ini dapat memberikan nilai tambah bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia kerja yang layak,” ungkapnya.

Program ini akan berlangsung selama delapan pertemuan dengan total 18 Jam Pelajaran (JPL) dan menghadirkan topik-topik terkini di dunia aviasi serta industri terkait. Kelas akan diadakan hingga April 2025. Sebanyak lebih dari 180 mahasiswa dari berbagai program studi telah bergabung dalam kelas ini.

Baca Juga :  UKM PSM UIN RIL Sukses Gelar Baswarafest 4, Ajang Eksplorasi Talenta Tarik Suara

Project Manager Boeing Class, Veronika Andrews, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme mahasiswa UIN RIL dalam mengikuti program ini. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari kontribusi BIA kepada masyarakat, pemerintah, dan komunitas di Indonesia.

“Selama delapan minggu ke depan, delapan mata kuliah telah dijadwalkan sebagai bagian dari pendidikan ini. Hari ini menandai peresmian perjalanan dari rangkaian kuliah ini, yang menunjukkan komitmen kami untuk menumbuhkan budaya belajar, rasa ingin tahu, dan pertumbuhan intelektual bagi mahasiswa,” ujarnya.

Boeing Class memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan para ahli di berbagai bidang. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pengetahuan akademis, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lebih luas di dunia kerja dan inovasi.

“Kami mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan peluang ini dengan baik, aktif berpartisipasi, mengajukan pertanyaan, dan menerima tantangan. Pengalaman ini akan menjadi bekal berharga untuk masa depan,” tambah Veronika. (An/AH)

Follow WhatsApp Channel serambilampung.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Pekon Kotakarang Salurkan Beasiswa kepada 24 Mahasiswa
Disdik Lamsel Akan Tindaklanjuti SE Bersama Tiga Menteri
Wujud Kampus Inklusif, UIN Raden Intan Lampung Luluskan Doktor Penyandang Disabilitas Pertama
Boeing Class Bahas Tren Penerbangan, Diharapkan Jadi Inspirasi Riset Mahasiswa
UIN RIL Luluskan 838 Wisudawan
Usulan UIN Raden Intan Lampung, Wan Abdurachman Direkomendasikan Menjadi Pahlawan Daerah
Bahas Nanobiocides, Prodi Kimia UIN RIL Gelar Webinar Bersama Tomsk State University Rusia
Klinik Pratama UIN RIL Gelar Tes IVA dan Sadanis Gratis
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 11:43 WIB

Pemerintah Pekon Kotakarang Salurkan Beasiswa kepada 24 Mahasiswa

Kamis, 6 Maret 2025 - 14:29 WIB

Disdik Lamsel Akan Tindaklanjuti SE Bersama Tiga Menteri

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:47 WIB

Wujud Kampus Inklusif, UIN Raden Intan Lampung Luluskan Doktor Penyandang Disabilitas Pertama

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:49 WIB

Boeing Class Bahas Tren Penerbangan, Diharapkan Jadi Inspirasi Riset Mahasiswa

Rabu, 26 Februari 2025 - 16:52 WIB

UIN RIL Luluskan 838 Wisudawan

Berita Terbaru

Koni Lampung Gelar Rakor Persuapan PON Beladiri pada Oktober 2025 (dok KONI Lamung).

Bandar Lampung

PON Beladiri Digelar Oktober, Atlet Lampung Dikebut Masuk TC

Kamis, 3 Jul 2025 - 22:06 WIB

Balai Desa Palasjaya, Kecamatan Palas sempat ditutup aparatur desa. Karena, gajinya tidak dibayar Kades

Lampung Selatan

Ini Penjelasan Camat Palas Terkait Penutupan Balai Desa

Kamis, 3 Jul 2025 - 11:34 WIB