Bandar Lampung,– Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Lampung memperkuat sinergi organisasi melalui Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) 2025 yang digelar di Gedung KONI Lampung lantai 2, Sabtu (17/5/2025).
Rakerprov ini diikuti oleh jajaran pengurus provinsi dan pengurus FPTI dari kabupaten/kota se-Lampung. Ketua Umum FPTI Lampung, Rudi Antoni, menyampaikan bahwa forum ini bukan hanya untuk merumuskan program kerja, namun juga menjadi ajang mempererat kolaborasi dengan pengurus daerah.
“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Sebagai contoh, Pengurus Provinsi tidak memiliki atlet, karena atlet-atlet lahir dari kabupaten dan kota,” ujar Rudi yang akrab disapa Acil.
Ia menambahkan bahwa tantangan FPTI Lampung ke depan cukup besar, mengingat panjat tebing telah menjadi cabang olahraga prioritas nasional. Namun, pihaknya tetap optimis dapat bersaing secara prestasi dengan dukungan semua pihak.
“Kami sadar cukup berat mengejar ketertinggalan dari provinsi lain, tetapi itu bukan hal yang mustahil. Maka dari itu, kami berharap dukungan dari pemerintah dan stakeholder lainnya,” tambahnya.
Dalam Rakerprov ini dibahas sejumlah agenda strategis, seperti penyusunan program kerja bidang-bidang, rencana pelaksanaan Kejuaraan Nasional, Kejuaraan Provinsi, hingga Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.
Hadir sebagai Dewan Penasehat FPTI Lampung antara lain Andi Suharlis, SH., MH., Dr. Ir. Edison, MPAF, IPU, ASEAN Eng, dan Nugroho Sejati. Dalam kesempatan itu, Andi Suharlis menekankan pentingnya penataan organisasi yang baik dan program kerja yang terukur.
“Pemataan dan program harus realistis. Dalam menjalankan organisasi, yang penting adalah konsistensi dan komitmen,” pesannya.
Andi juga mendorong FPTI Lampung untuk mulai menerapkan pendekatan kemandirian anggaran di luar dukungan pemerintah, melalui kemitraan dengan dunia usaha.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya tata kelola aset agar keberlanjutan organisasi tetap terjaga bagi generasi berikutnya. “Peningkatan minat dan bakat juga harus dilakukan lewat kerja sama dengan pemerintah, lembaga pendidikan formal, dan media publik,” tutupnya.
Rakerprov FPTI Lampung 2025 ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat fondasi organisasi demi mendorong prestasi panjat tebing Lampung di level nasional. (Rls).
