Serambi Lampung.Com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung akan menggelar Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) pada 26 Juni 2025 mendatang. Agenda utama Musprovlub ini adalah memilih Ketua Umum KONI Lampung yang baru, menggantikan Arinal Djunaidi yang mengundurkan diri sejak April lalu.
Arinal sebelumnya menjabat Ketua Umum KONI Lampung untuk periode 2019–2024 saat dirinya juga menjabat sebagai Gubernur Lampung. Bahkan pada periode sebelumnya, yakni 2015–2019, jabatan yang sama juga dipegang oleh Gubernur saat itu, M. Ridho Ficardo.
Namun, berbeda dengan dua pendahulunya, Gubernur Lampung saat ini, Rahmat Mirzani Djausal, secara tegas menyatakan tidak akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Lampung, meskipun memiliki peluang besar dalam Musprovlub mendatang.
“Saya kira masih banyak tokoh lain yang lebih layak memimpin KONI Lampung. Saya memilih fokus menjalankan amanah sebagai Gubernur,” ujar Mirza, sapaan akrabnya, seperti dikutip dari media siber Rilis.
Lebih lanjut, Mirza menegaskan bahwa dalam lima tahun masa kepemimpinannya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lampung akan lebih diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur, khususnya jalan. Ia juga menegaskan bahwa KONI dan pengurus cabang olahraga harus mampu mandiri dalam pembinaan dan peningkatan prestasi atlet.
“Ke depan, pendanaan dari APBD untuk KONI hanya dalam bentuk hibah dan jumlahnya terbatas. Pembinaan olahraga harus menjadi tanggung jawab bersama seluruh insan olahraga,” tegasnya.
Musprovlub KONI Lampung ini menjadi momentum penting untuk menentukan arah baru organisasi olahraga di Bumi Ruwa Jurai. Diharapkan, pemimpin baru yang terpilih nantinya mampu membawa semangat baru dan prestasi yang lebih gemilang bagi olahraga Lampung di tingkat nasional maupun internasional. (Rls).









