Serambi Lampung.com – Partai final yang menegangkan tersaji pada ajang Open Turnamen Billiar Dandim Cup 2025 di Rumah Billiar & Coffee Drachen, Jalan Dr. Harun I No.27, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung, Minggu (2/11/2025).
Laga pamungkas mempertemukan April (Galaxy Club) melawan Budiman (CalmDown Club), dua pemain non-unggulan yang sukses menyingkirkan para favorit sejak babak 32 besar.
Dari total 128 peserta yang tampil sejak hari pertama, kejutan demi kejutan terjadi. Nama-nama besar seperti Akbar (Sumsel), Partono (Sumsel), Mulyansyah, Aris, dan Johan (Lampung) harus terhenti lebih awal. Empat semifinalis bahkan seluruhnya berasal dari pemain yang sebelumnya tak dijagokan: April, Budiman, Ganti, dan Malvin.
Pertarungan Final yang Menegangkan
LDi partai final, April tampil percaya diri. Ia langsung unggul 3–0 berkat pukulan akurat dan kontrol bola yang solid. Namun Budiman tak tinggal diam — melalui strategi safety ball, ia memperkecil ketertinggalan menjadi 2–3.
Pertandingan semakin panas, dengan sorak dukungan dari para suporter kedua kubu yang menggema di arena Drachen.
April kembali memimpin 4–2 hingga jeda time out, dan akhirnya mengunci kemenangan dengan skor akhir 7–4.
Dengan hasil tersebut, April resmi menyabet gelar juara Open Turnamen Billiar Dandim Cup 2025, disusul Budiman sebagai runner-up, sedangkan Ganti (Drachen Club) dan Malvin (Leng’s Club) masing-masing menempati peringkat ketiga dan keempat.
Apresiasi dan Harapan dari Penyelenggara
Usai laga final, suasana haru dan bangga mewarnai penyerahan trofi serta uang pembinaan.
Teddy, manajer CalmDown Club, mengaku puas atas performa anak asuhnya.
“Ini pencapaian luar biasa dan melampaui target tim kami. Hasil ini jadi motivasi untuk terus membina atlet agar meraih prestasi lebih tinggi,” ujarnya kepada wartawan.
Sementara itu, Dandim 0410/KBL Kolonel Armet Rony Hermawan selaku penggagas turnamen, menegaskan pentingnya kegiatan olahraga sebagai sarana mempererat silaturahmi antara TNI, atlet, dan pengelola rumah billiar.
“Awalnya saya bukan penggemar billiar, tapi setelah berinteraksi dengan para pemain dan pengelola, saya jadi tertarik dan muncul ide membuat kejuaraan ini,” tuturnya.
Ia berharap turnamen ini bisa menjadi agenda tahunan, bahkan diikuti oleh satuan lain.
“Ke depan, semoga kejuaraan seperti ini bisa menjadi wadah menjaring atlet potensial yang mampu membawa nama Lampung di level nasional,” tambahnya.
Drachen, Rumah Billiar yang Konsisten Berprestasi
Febriansyah, Owner Rumah Billiar & Coffee Drachen, turut menyampaikan rasa bangganya atas suksesnya penyelenggaraan turnamen ini.
“Kami bangga bisa kembali dipercaya menjadi tuan rumah ajang bergengsi ini. Terima kasih kepada semua pihak, panitia, dan sponsor yang mendukung penuh hingga acara berjalan lancar dan sukses,” ujarnya.
Dengan suksesnya Open Turnamen Billiar Dandim Cup 2025, Lampung kembali membuktikan diri sebagai salah satu pusat perkembangan olahraga billiar di Sumatera. Atmosfer kompetitif, sportivitas, dan semangat kebersamaan menjadi penanda bahwa olahraga ini semakin digemari dan terus tumbuh pesat di daerah ini.
(Aldi/Serambi Lampung.com)

					





						
						
						
						
						

