SERAMBI LAMPUNG – Perubahan cuaca tidak menentu (Pancaroba) dan faktor pemeliharaan menyebabkan banyak ternak sapi dan kambing mati.
Kendati demikian, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Lampung Selatan Rini Ariasih, mengatakan penyebab kematian hewan ternak belum dapat diketahui secara pasti.
“Kami belum bisa memastikan penyebabnya hewan ternak seperti kambing dan sapi mati. Untuk mengetahuinya tentu lebih dahulu dilakukan pemeriksaan atau tes darah,”ujarnya, Jumat, 7 November 2025, ketika dihubungi via aplikasi Whatsapp -nya.
Menurut dia, pihaknya telah melakukan pengobatan kepada hewan ternak yang masih hidup dan penyemprotan dispektan ke kandang kambing dan sapi.
“Tapi, Senin, 10 November 2025 akan turun lagi bersama Tim dan kami juga telah berkoordinasj dengan Kepala Desa dan Camat,”katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Kedaung Edi, mengatakan banyak ternak sapi di desanya milik warga mati karena sakit.
“Kalau melihat kondisi sapi yang mati tersebut mulutnya bengkak,”ujarnya. (MAN)









