Oknum Petugas KSOP Bakauheni Diduga Lakukan Tindakan Intimidasi terhadap Petugas Loket ASDP

- Jurnalis

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

M. Ekhsan (24), Korba intimidasi oleh seorang oknum petugas KSOP

M. Ekhsan (24), Korba intimidasi oleh seorang oknum petugas KSOP

LAMPUNG SELATAN – Suasana di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, memanas pada Jumat (3/1) dini hari. Seorang petugas loket ASDP, Kiemas M. Ekhsan (24), mengaku mengalami intimidasi oleh seorang oknum petugas KSOP Kelas IV Bakauheni. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 04.45 WIB saat korban sedang bertugas.

Menurut Kiemas, insiden bermula saat pelaku hendak keluar dari pelabuhan dan menyerahkan tiket masuk yang sudah kadaluarsa untuk discan. Sistem otomatis memunculkan biaya tambahan karena tiket tersebut tidak valid. Pelaku menolak membayar dan diminta menuju kantor untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Baca Juga :  UIN Raden Intan Lampung Resmi Buka Program Doktor Ekonomi Syariah

“Awalnya saya arahkan ke kantor supaya biayanya bisa diatur ulang. Namun, dia justru marah-marah dan mengeluarkan benda yang menyerupai senjata api. Saat benda itu diarahkan ke saya, terdengar suara letusan, meskipun ternyata tidak ada pelurunya. Saya sangat takut dan langsung membuka pintu loket,” ujar Kiemas.

Korban mengaku trauma atas kejadian ini dan telah melaporkannya ke pihak berwenang. Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak ingin berdamai dan meminta kasus ini diproses sesuai hukum.

Baca Juga :  Kementerian Pariwisata dan Komisi VII DPR RI Gandeng Dinas Pariwisata Lampung Selatan Kembangkan Wisata di Lampung Selatan

“Biarkan hukum yang berjalan. Saya tidak ingin kejadian seperti ini menimpa orang lain,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, pelaku yang diduga oknum petugas KSOP masih dalam pemeriksaan di Kantor KSKP Bakauheni. Pihak terkait belum memberikan pernyataan resmi mengenai insiden tersebut.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan dugaan penyalahgunaan wewenang oleh seorang petugas. Masyarakat berharap penyelidikan dilakukan secara transparan dan tegas untuk menjaga kepercayaan terhadap aparat di lingkungan pelabuhan. (*).

 

 

Follow WhatsApp Channel serambilampung.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sigap dan Berani! Aipda Deni Evakuasi Truk Terperosok di Tanjakan Berbahaya Desa Maja
Kapolri Tunjuk Brigjen Pol. Hengki Sebagai Kapolda Banten
Kacau! Penyelenggaraan O2SN Provinsi Lampung Dikecam: Panitia Dinilai Tak Profesional, Atlet dan Pelatih Jadi Korban
Krakatau Beach Run 2025: Sportainment Nasional yang Siap Getarkan Pantai Senaya
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Lakukan Pendampingan Pengembangan PAUD – HI
Warga Lakukan Aksi Spontan Bersihkan dan Pengecatan Jembatan
POBSI Lampung Gelar Seleksi Terbuka Menuju Aileex Open 9 Ball di Palembang
Prestasi Gemilang! Inkado Lampung Selatan Harumkan Nama Daerah di Kejuaraan Asia Pasifik 2025
Berita ini 329 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Sigap dan Berani! Aipda Deni Evakuasi Truk Terperosok di Tanjakan Berbahaya Desa Maja

Rabu, 6 Agustus 2025 - 19:41 WIB

Kapolri Tunjuk Brigjen Pol. Hengki Sebagai Kapolda Banten

Rabu, 6 Agustus 2025 - 18:00 WIB

Kacau! Penyelenggaraan O2SN Provinsi Lampung Dikecam: Panitia Dinilai Tak Profesional, Atlet dan Pelatih Jadi Korban

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:50 WIB

Krakatau Beach Run 2025: Sportainment Nasional yang Siap Getarkan Pantai Senaya

Rabu, 6 Agustus 2025 - 11:25 WIB

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Lakukan Pendampingan Pengembangan PAUD – HI

Berita Terbaru