Empat Siswa SMPN 2 Kalianda Sembuh, RS Bob Bazar Pastikan Tidak Ada Indikasi Keracunan

- Jurnalis

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Poto: Orang tua Pasien, saat di rs Bob Bazar Kalianda ( poto Zulian).

Poto: Orang tua Pasien, saat di rs Bob Bazar Kalianda ( poto Zulian).

Serambi Lampung.com – Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda memastikan bahwa empat siswa SMPN 2 Kalianda yang sebelumnya sempat dirawat usai diduga mengalami keluhan setelah menyantap menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini telah diperbolehkan pulang.

Pihak rumah sakit menyampaikan, tiga dari empat siswa sudah tampak sehat dan bugar saat meninggalkan ruang perawatan. Kondisi mereka dinyatakan stabil setelah mendapat penanganan medis.

Para orang tua siswa menyampaikan apresiasi atas pelayanan cepat dan perhatian penuh dari pihak dapur penyedia makanan serta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Semoga kejadian ini menjadi hikmah agar pelayanan makan bergizi bisa lebih baik ke depan,” ujar salah satu wali murid yang anaknya turut dirawat di RS Bob Bazar Kalianda.

Baca Juga :  Bappeda Lamsel Gelar Musrenbang RKPD 2026 dan FKP RPJMD Tahun 2025 -2029

Pihak rumah sakit maupun SPPG berkomitmen terus mengevaluasi agar kejadian serupa tidak terulang dan pelayanan bagi siswa tetap terjamin dengan baik.

Sebelumnya diberitakan Pihak Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda memastikan bahwa kondisi para siswa yang sempat dirawat usai diduga mengalami keluhan setelah mengonsumsi makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini telah membaik.

Humas RS Bob Bazar Kalianda, Ilham, menjelaskan bahwa dari lima siswa yang dibawa ke rumah sakit, hanya empat yang menjalani perawatan.

“Alhamdulillah, kondisi mereka sekarang sudah sehat. Saat masuk, para siswa mengeluh pusing dan mual,” ujar Ilham saat ditemui, Kamis.

Baca Juga :  Audensi Para Kades dengan Bupati Lamsel Tertutup Terkait Penundaan Dana Desa

Ia menegaskan bahwa pihak rumah sakit tidak memberikan vonis keracunan terhadap para pasien tersebut.

“Kalau kami langsung menyatakan keracunan, itu terlalu dini. Dari hasil observasi, anak-anak itu bahkan sudah ingin pulang. Jadi tidak tepat kalau disebut keracunan,” jelasnya.

Ilham juga menambahkan bahwa berbagai faktor bisa menyebabkan kondisi tersebut.

“Kalau bicara soal menu MBG, makanan itu diberikan kepada ribuan siswa. Kita tidak tahu apakah sebelum berangkat mereka sudah makan di rumah atau membeli jajanan. Artinya, penyebabnya bisa beragam,” katanya.

(Man).

 

 

Follow WhatsApp Channel serambilampung.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kejuaraan Biliar POBSI Lamsel 2025 Resmi Dibuka, Puluhan Atlet Muda Tampil
FGI Lampung 2025–2029 Resmi Dilantik, Purnama Wulan Sari Targetkan Lahirkan Generasi Baru Atlet Gimnastik
Audensi Para Kades dengan Bupati Lamsel Tertutup Terkait Penundaan Dana Desa
Pentas Seni HDI 2025: Pesibar Mantapkan Komitmen Menuju Daerah Inklusif
Pemkab Lamsel Mulai Buka Pendaftaran Dewas dan Calon Direksi Perumda PDAM
Tindaklanjuti Surat Kemenkes, Bupati Pesibar Tinjau Akses Jalan Menuju RSUD KH. Muhammad Thohir
Plt. Kadisdikbud Pesibar Buka Pentas Budaya Ngejalang Fest di Negeri Ratu Tenumbang
Pengumuman Seleksi Calon Dewan Pengawas dan Calon Direksi BUMD Air Minum Perumda Tirta Jasa Tahun 2025
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:11 WIB

Kejuaraan Biliar POBSI Lamsel 2025 Resmi Dibuka, Puluhan Atlet Muda Tampil

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:05 WIB

Empat Siswa SMPN 2 Kalianda Sembuh, RS Bob Bazar Pastikan Tidak Ada Indikasi Keracunan

Kamis, 4 Desember 2025 - 22:55 WIB

FGI Lampung 2025–2029 Resmi Dilantik, Purnama Wulan Sari Targetkan Lahirkan Generasi Baru Atlet Gimnastik

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:54 WIB

Audensi Para Kades dengan Bupati Lamsel Tertutup Terkait Penundaan Dana Desa

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:57 WIB

Pentas Seni HDI 2025: Pesibar Mantapkan Komitmen Menuju Daerah Inklusif

Berita Terbaru