Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun Tinjau Kebun Ketahun

- Jurnalis

Senin, 10 Maret 2025 - 16:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Region Head PTPN I Regional 7, Tuhu Bangun, melakukan kunjungan ke Kebun Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara (dok PTPN 1 ).

Region Head PTPN I Regional 7, Tuhu Bangun, melakukan kunjungan ke Kebun Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara (dok PTPN 1 ).

SERAMBI LAMPUNG – Dalam rangkaian agenda Safari Ramadan di Unit Kerja Wilayah Bengkulu, Region Head PTPN I Regional 7, Tuhu Bangun, melakukan kunjungan ke Kebun Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Senin (10/3/25).

Selain meninjau kondisi kebun dan mengevaluasi produktivitas komoditas karet, ia juga memberikan pembekalan kepemimpinan kepada jajaran manajemen.

Dalam kunjungan tersebut, Tuhu Bangun didampingi Kabag SDM Ronal Sudrajat beserta staf. Kedatangannya disambut oleh Manajer Kebun Ketahun, Adi Setya Kristiawan, bersama Askep Tanaman Sofyan serta jajaran asisten afdeling dan mandor.

Setelah berdiskusi dengan para asisten mengenai progres produksi, Tuhu Bangun menyoroti adanya perbedaan signifikan dalam produktivitas antara satu kemandoran dengan kemandoran lainnya, meskipun memiliki areal, varietas, dan kondisi yang relatif sama.

 

“Dari data ini, kita melihat ada disparitas produksi yang sangat mencolok. Ada yang tertinggi mencapai 21 kg per HK (hari kerja), tetapi ada juga yang hanya 9 kg. Sebagai pimpinan, kita harus mengoperasionalkan feeling ini menjadi gerak nyata,” tegasnya.

Tuhu Bangun membagikan pengalaman pribadinya saat menjabat sebagai General Manager di PTPN IV. Ia menekankan pentingnya sikap skeptis dalam membaca data dan melakukan verifikasi langsung di lapangan. Bahkan, ia kerap menyamar untuk mengamati perilaku di lapangan sebelum mengambil keputusan strategis.

Baca Juga :  KONI Lampung Selatan Akan Gelar Diskusi Publik Bahas Implementasi Perda Keolahragaan

“Perubahan itu perlu untuk menemukan formula terbaik dalam memimpin. Saat menjadi GM, dalam delapan bulan semua kebun dan pabrik yang awalnya tidak pernah mencapai target, akhirnya tumbuh di atas 100 persen RKAP. Ini bukan kesombongan, tetapi bukti bahwa seorang pemimpin harus progresif dalam menyelesaikan masalah,” katanya

Mengenai kinerja Kebun Ketahun yang masih perlu ditingkatkan, Tuhu Bangun memberikan beberapa arahan teknis. Ia menekankan pentingnya pembinaan bagi pekerja yang belum mencapai target, bukan hanya dari aspek teknis tetapi juga dari segi motivasi.

Selain itu, ia mengingatkan agar penggalian produksi diawasi secara ketat, terutama terkait dengan ketuntasan penyadapan, kehilangan produksi akibat kelalaian, dan potensi pencurian.

“Tiga faktor losses ini sangat mendasar. Pastikan semua pohon tersadap minimal 90 persen, getah tidak terbuang sia-sia, dan tidak ada pencurian, baik dari pihak luar maupun karyawan sendiri,” ujarnya.

Baca Juga :  Hary Tanoesoedibjo Serahkan SK Kepengurusan POBSI Lampung 2024-2029

Sebagai target, Tuhu Bangun meminta agar Kebun Ketahun mampu mencapai produksi minimal 1.700 kg karet kering per hektare, serta produktivitas pekerja minimal 21 kg per hari kerja.

Menanggapi arahan tersebut, Manajer Kebun Ketahun, Adi Setya Kristiawan, yang baru sebulan bertugas, menyatakan kesiapan untuk menjalankan strategi yang telah disampaikan.

“Terima kasih atas kunjungannya, Pak RH. Kami akan berusaha semaksimal mungkin dengan mengoptimalkan semua potensi yang ada, baik secara teknis maupun manajerial,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kabag SDM PTPN I Regional 7, Ronal Sudrajat, juga menyampaikan pentingnya penggunaan aplikasi e-farming dalam operasional kebun.

“Kita diberi waktu pembiasaan penggunaan e-farming ini sampai Juni 2025. Setelah itu, sistem ini akan diterapkan sepenuhnya untuk meningkatkan efisiensi administrasi dan operasional kebun,” katanya.

Kunjungan ini menjadi momentum bagi manajemen Kebun Ketahun untuk lebih meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja, sejalan dengan visi PTPN I Regional 7 dalam mengoptimalkan hasil produksi karet di wilayah tersebut. (***)

 

 

Follow WhatsApp Channel serambilampung.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Iqbal Ardiansyah Ajak Anak Muda Lampung Jadi Kreatif dan Inovatif
Yoga Swara: Stadion Pahoman Bukan Tak Layak, Hanya Belum Waktunya
PWI Lampung Gelar Pelatihan Kehumasan bagi Tenaga Pendidik se-Bandar Lampung
Dinas PU – PR Lamsel Tinjau Jalan
Prabowo Ancam Sikat Jenderal Bekingi Tambang Ilegal
Gubernur Lampung Beri Tabungan Rp2,5 Juta dan Sepeda untuk Raihan, Bocah Panjat Tiang Bendera
Menara Siger Jadi Saksi Upacara HUT RI ke-80 Pertama di Lampung Selatan
Bocah SD Panjat Tiang 12 Meter Selamatkan Sang Merah Putih di Upacara HUT RI
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:19 WIB

Iqbal Ardiansyah Ajak Anak Muda Lampung Jadi Kreatif dan Inovatif

Rabu, 20 Agustus 2025 - 16:44 WIB

Yoga Swara: Stadion Pahoman Bukan Tak Layak, Hanya Belum Waktunya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 16:05 WIB

PWI Lampung Gelar Pelatihan Kehumasan bagi Tenaga Pendidik se-Bandar Lampung

Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:36 WIB

Dinas PU – PR Lamsel Tinjau Jalan

Selasa, 19 Agustus 2025 - 08:20 WIB

Prabowo Ancam Sikat Jenderal Bekingi Tambang Ilegal

Berita Terbaru

Ketua KNPI Provinsi Lampung, Iqbal Ardiansyah

Bandar Lampung

Iqbal Ardiansyah Ajak Anak Muda Lampung Jadi Kreatif dan Inovatif

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:19 WIB

Yoga Swara

Bandar Lampung

Yoga Swara: Stadion Pahoman Bukan Tak Layak, Hanya Belum Waktunya

Rabu, 20 Agu 2025 - 16:44 WIB

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Lampung Selatan meninjau jalan yang akan dilalui kegiatan Krakatau Beach Run, Rabu, 20 Agustus 2025. (Foto.Ist)

Lampung Selatan

Dinas PU – PR Lamsel Tinjau Jalan

Rabu, 20 Agu 2025 - 12:36 WIB

Presiden Prabowo Subianto

Jakarta

Prabowo Ancam Sikat Jenderal Bekingi Tambang Ilegal

Selasa, 19 Agu 2025 - 08:20 WIB