Bandar Lampung — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung terus menunjukkan komitmen kuat dalam membina dan mempersiapkan atlet menuju ajang nasional. Saat ini, KONI Lampung mendukung penuh berbagai cabang olahraga (cabor) yang menggelar kejuaraan daerah (Kejurda) maupun mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas), sebagai bagian dari program jangka panjang menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
Selain itu, pada tahun 2025 mendatang, KONI kabupaten/kota juga dijadwalkan menggelar Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) dan Pekan Olahraga Kota (Porkot). KONI Provinsi Lampung akan memberikan dukungan baik dalam bentuk bantuan pelaksanaan maupun pengawasan. Seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung yang akan digelar pada November 2026.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua I KONI Lampung, Brigjen TNI (Purn) Amalsyah Tarmizi. “Sesuai arahan Plt Ketua KONI Lampung, banyak agenda penting yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Salah satunya adalah Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) bersama seluruh pengurus cabor dan KONI kabupaten/kota,” ujarnya.
Rakerprov tersebut akan difokuskan pada sosialisasi dan evaluasi program kerja tahun 2024, serta membahas keberlangsungan cabor yang saat ini tidak aktif dan pengesahan cabor baru sebagai anggota resmi KONI Lampung.
Tak hanya itu, KONI Lampung juga akan berpartisipasi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat tahun 2025. Dalam forum nasional tersebut, KONI Lampung secara resmi mengusulkan Provinsi Lampung bersama Banten sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXIII tahun 2032.
“Fokus utama kami tetap pada pembinaan cabor dan atlet. Adapun Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) tetap akan dilaksanakan tanpa mengesampingkan program utama pembinaan prestasi,” tegas Amalsyah.
Ia menambahkan bahwa hal tersebut telah menjadi kesepakatan dalam rapat internal yang dipimpin langsung oleh Plt Ketua Umum KONI Lampung bersama jajaran pengurus. Dalam rapat itu ditegaskan bahwa seluruh agenda organisasi harus berjalan beriringan, termasuk pelaksanaan Musprovlub dan kesinambungan program pembinaan yang telah direncanakan. (Lim).
