Pelayanan PLN Kotabumi Dikeluhkan: Lamban Banyak Teori

- Jurnalis

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTABUMI, SERAMBILAMPUNG – Buruknya pelayanan PLN Kotabumi, Lampung Utara dalam melayani keluhan pelanggan seakan menjadi tradisi. Beragam persoalan di bidang kelistrikan yang ada di wilayah kerja perusahaan listrik tersebut acap kali terabaikan. Seperti kondisi semerawutnya jaringan listrik yang ada di Jl. Lebung Curup Gg. Semar RT 004, RW 005 Kelurahan Rejosari, Kotabumi Lampung Utara.

Meski berkali-kali pelanggan mengeluhkan kondisi jaringan listrik yang di pasang paralel dari rumah kerumah tanpa adanya tiang, namun pihak PLN seolah acuh kurang merespon kondisi darurat tersebut. Kinerja PLN yang notabehnya perusaan listrik milik negara itu tidak sesuai selogan “Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik”.

“Slogan ini merupakan visi PLN dalam menyediakan listrik yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat. Harusnya menjadi semangat (petugas) PLN dalam memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan, bukan sebaliknya cuma teori,” kata Lurah Rejosari, M. Rahadiyan Arisdatama, Rabu (11/6).

Dari itu, lanjut dia, slogan ini tidak hanya menjadi jargon, tetapi juga menjadi pedoman bagi PLN dalam menjalankan tugas menyediakan listrik yang berkualitas dan pelayanan prima bagi masyarakat atau pelanggan, tidak hanya terkesan cuma teori tanpa bukti yang nyata.

Baca Juga :  Saan Mustopa dan M. Tio Aliansyah Resmikan Gedung Sekretariat HMI Cabang Kotabumi

Dia mengaku, geram dengan kinerja PLN yang terkesan lamban menanggapi keluhan pelanggan. Rumah warga yang dijadikan penghubung jaringan listrik sepanjang 300 meter itu sangat membahayakan. Terlebih akhir-akhir ini sering kali terjadi percikan api pada sambungan kabel yang di paralel.

“Permintaan PLN agar di buat surat pengajuan permohonan resmi penambahan tiang listrik sudah dipenuhi. Namun hingga saat ini belum juga ada tindak lanjut. Apa harus menunggu ada kejadian dulu baru ditanggapi. Kata (PLN) setelah pengajuan petugas langsung turun kelokasi,” ujarnya lagi.

Untuk itu, dia meminta PLN Kotabumi tidak hanya teori dalam memberikan pelayanan. Kinerja petugas yang cepat dan tidak bertele-tele sangat diharapkan pelanggan demi kenyamanan dalam menggunakan listrik milik negara itu.

Kata dia, jika jaringan listrik yang saat ini kondinya sangat memprihatikan itu tidak segera di respon, maka warga akan meminta tanggung jawab PLN terkait rumah- rumah warga yang dijadikan penghubung jaringan listrik pengganti tiang selama puluhan tahun tersebut.

“Mendirikan tiang listrik di lahan warga aja ada aturannya, PLN tidak bisa semena mena, apalagi ini rumah, tempat tinggal, tempat hidup ornag. Saya rasa gak ada aturannya rumah bisa dijadikan jaringan listrik. Untuk itu, saya berharap PLN segera memasang tiang sesuai standar listrik milik negara itu, tolong lebih respon,” tegas Lurah.

Baca Juga :  Viral Foto Napi Hisap Sabu Di Penjara "Skandal Di Lapas Kotabumi"

Sebelumnya, terkait keluhan pelanggan tersebut pihak PLN Kotabumi meminta masyarakat membuat proposal pengajuan penambahan tiang listrik terkait kondisi jaringan listrik yang di pasang semerawut tanpa di lengkapi tiang tersebut.

Setelah diajukan, PLN berjanji segera turun ke lokasi guna (survey) yang merupakan salah satu proses yang harus dilakukan sebelum pemasangan tiang listrik. Namun faktanya, tidak seperti yang dijanjikan, hingga kini belum juga ada kejelasan alias abu- abu apa lagi turun ke lokasi.

“Kami gak butuh janji atau cuap-cuap teori bualan, pelanggan cuma minta segara di pasang tiang listrik sesuai standar dan aturan kelistikan PLN. Cuma itu? Kami tunggu dalam waktu dekat ini, mohon PLN tidak bertele-tele lagi,” sambung Joni, Ketua RT 004/005 Kelurahan Rejosari. (Del)

Follow WhatsApp Channel serambilampung.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Demam Sertifikasi Guru: Mengabdi atau Mengejar Gaji?
Gagal Rawat Integritas, Direktur RSUD Ryacudu Kotabumi Terjerat Skandal Korupsi
Ibu di Lampura Lapor PWI, Anak Jadi Korban Perundungan hingga Dipaksa Minum Miras
Viral Foto Napi Hisap Sabu Di Penjara “Skandal Di Lapas Kotabumi”
Nama PWI Lampura Dicatut, Minta Sumbangan ke Kades dan Camat
Kepala Lapas Kotabumi Klarifikasi Terkait Foto Viral Napi Nyabu Disel Tahanan
Heboh! Foto Diduga Napi Lapas Kotabumi Tengah Asyik Nyabu Viral Dimedsos
HMI Sikapi 100 Hari Kinerja Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:02 WIB

Demam Sertifikasi Guru: Mengabdi atau Mengejar Gaji?

Selasa, 29 Juli 2025 - 22:35 WIB

Gagal Rawat Integritas, Direktur RSUD Ryacudu Kotabumi Terjerat Skandal Korupsi

Senin, 30 Juni 2025 - 17:06 WIB

Ibu di Lampura Lapor PWI, Anak Jadi Korban Perundungan hingga Dipaksa Minum Miras

Sabtu, 14 Juni 2025 - 20:15 WIB

Viral Foto Napi Hisap Sabu Di Penjara “Skandal Di Lapas Kotabumi”

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:32 WIB

Pelayanan PLN Kotabumi Dikeluhkan: Lamban Banyak Teori

Berita Terbaru

Lampung Utara

Demam Sertifikasi Guru: Mengabdi atau Mengejar Gaji?

Rabu, 6 Agu 2025 - 21:02 WIB

Brigjen Pol. Hengki

Jakarta

Kapolri Tunjuk Brigjen Pol. Hengki Sebagai Kapolda Banten

Rabu, 6 Agu 2025 - 19:41 WIB