Hilang 2 Hari, Warga Lampung Utara yang Terseret Ombak Laut Krui Akhirnya Ditemukan

- Jurnalis

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESISIR BARAT, SERAMBILAMPUNG – Setelah dinyatakan hilang terseret ombak selama dua hari, akhirnya Aldi Suparman (38), warga Tulung Buyut, Kotabumi, Lampung Utara sejak Rabu (9/7) Pukul 14.05 WIB ditemukan sekitar 400 meter dari titik lokas, Jumat (11/7) sekitar pukul 06.30 WIB.

Jenazah langsung dievakuasi ke Puskesmas Krui untuk dilakukan persiapan pemulangan ke rumah korban di Tulung Buyut, Lampung Utara.

Sebelumnya, tiga pengunjung pantai wisata Labuhan jukung, terseret ombak saat mandi dan bermain di pantai sekitar Pukul 14.05 WIB, pada Rabu (9/7/2025).

Peristiwa memilukan tersebut berawal ketika satu keluarga asal Tulung Buyut, Kotabumi, Lampung Utara, terseret ombak saat mandi di laut. Dua di antaranya berhasil selamat, sementara sang kepala keluarga hingga kini masih dalam pencarian.

Baca Juga :  Pj Sekda Tedi Zadmiko Tinjau Jembatan Rusak Way Pemerihan

Korban hilang diketahui bernama Aldi Suparman (38), dikenal juga dengan nama panggilan Aliman. Ia datang bersama istri, Megawati, dan anak mereka, Risap Ega Putra, untuk menikmati suasana pantai yang kala itu tampak ramai oleh pengunjung.

Menurut saksi mata di lokasi, keluarga tersebut awalnya mandi bersama di tepian laut. Namun tanpa disadari, ombak besar datang menghantam dan menyeret mereka ke arah tengah. Warga yang melihat kejadian itu segera berteriak meminta pertolongan.

Istri korban, Megawati, dan anak mereka berhasil diselamatkan oleh warga dan petugas penjaga pantai yang sigap bertindak. Namun, Aldi Suparman tidak sempat tertolong. Ia terbawa arus dan menghilang dari pandangan.

“Saya lihat mereka mandi bertiga, tiba-tiba ombak datang besar sekali, langsung narik ke tengah. Istri dan anaknya berhasil ditolong cepat-cepat, tapi bapaknya hilang,” ujar salah satu warga yang berada di lokasi.

Baca Juga :  Surfer Asal Australia dan Jepang Juarai WSL Krui Pro 2025

Tim dari BPBD Pesisir Barat, bersama unsur TNI, Polri, Basarnas, dan relawan, langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi hilangnya korban.

Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Barat Imam Habibbudin, dalam penyampaiannya di lokasi kejadian, menyampaikan duka dan empati atas musibah tersebut. Ia juga menegaskan bahwa pencarian dilakukan secara maksimal.

“Begitu kami terima informasi dari warga, kami langsung turunkan tim. Pencarian dilakukan lewat jalur darat dan laut. Kita juga dibantu TNI dan Polri serta masyarakat setempat. Harapan kami, korban segera ditemukan dalam keadaan apapun,” ujarnya Imam Habibbudin. (Tina)

Follow WhatsApp Channel serambilampung.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sebanyak 17 Personel Polres Pesisir Barat Naik Pangkat
Kapolda Lampung Apresiasi Kinerja Polres Pesisir Barat
Surfer Asal Australia dan Jepang Juarai WSL Krui Pro 2025
WSL Krui Pro 2025 Siap Digelar: 257 Peserta Terdaftar dari 17 Negara
Korupsi DD, Mantan Peratin Pekon Tanjung Kemala Pesibar Terancam 20 Tahun Penjara
Pemerintah Pekon Kotakarang Salurkan Beasiswa kepada 24 Mahasiswa
Miris! 2 Bocah Kakak Beradik di Pesibar Ditemukan Tewas Berpelukan
Derita Bocah SD di Pesisir Barat Jualan Es untuk Menyambung Hidup
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:08 WIB

Hilang 2 Hari, Warga Lampung Utara yang Terseret Ombak Laut Krui Akhirnya Ditemukan

Senin, 30 Juni 2025 - 17:12 WIB

Sebanyak 17 Personel Polres Pesisir Barat Naik Pangkat

Sabtu, 28 Juni 2025 - 19:57 WIB

Kapolda Lampung Apresiasi Kinerja Polres Pesisir Barat

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:07 WIB

Surfer Asal Australia dan Jepang Juarai WSL Krui Pro 2025

Selasa, 20 Mei 2025 - 20:28 WIB

WSL Krui Pro 2025 Siap Digelar: 257 Peserta Terdaftar dari 17 Negara

Berita Terbaru

DPMD Lampung Selatan gelar pelatihan sistem keuangan desa, Senin, 14 Juli 2025. (Foto.Juwantoro)

Lampung Selatan

DPMD Lamsel Akan Terapkan Aplikasi Si Mpokdesa

Senin, 14 Jul 2025 - 13:29 WIB

MA tsk yang diduga melakukan pencemaran nama baik terhadap KH. Matin Syarkowi, pimpinan Pondok Pesantren Al-Fatoniyah, Banten.(ist).

Hot News

Diduga Cemarkan Nama Baik Kiai, Mahesa Ditangkap Polda Banten

Minggu, 13 Jul 2025 - 15:22 WIB

Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Supriyanto

Lampung Selatan

Sekda Lamsel Imbau Tidak Ada Perpeloncoan

Jumat, 11 Jul 2025 - 22:11 WIB