SERAMBI LAMPUNG – Pengawasan penyaluran beras bantuan pangan (Bapang) telah memakai by aplikasi. Dimana, draiver armada pengantar bapang nanti akan mengupload baik muat maupun saat pengantarkan.
“Sebelumnya, kami sudah mensosialisasikan penyaluran bapang ini kepada para Kepala Desa (Kades) dan para Camat. Bahkan, kami juga menempatkan personil di desa untuk melakukan pengawasan,”ujar Pimpinan Cabang Bulog Lampung Selatan Fedrinal Farhan, Selasa, 22 Juli 2025, ketika diwawancarai usai louncing penyaluran Bapang alokasi Juni – Juli 2025.
Menurut dia, pada kali ini dalam penyaluran Bapang tidak memakai transforter. Namun, armadanya dari transforter yang mengangkut bapang hingga ketitik penyaluran yakni ketiap desa atau ke Balai Desa.
“Tapi, dalam penyaluran bapang ini kami yang bertanggungjawab penuh,”katanya.
Dia pun menjelaskan, dalam penyaluran Bapang ini masyarakat sebagai penerima manfaat tidak dipunggut bayaran alias gratis.
“Jika, ada yang dipunggut bayaran. Maka, hal itu namanya punggutan liar,”tegasnya.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, ketika diwawancari terkait kini harga beras disejumlah pasar naik melebih Harga Eceran Tertinggi (HET) baik beras medium maupun premium. Dia, menyatakan kita akan lakukan insfeksi mendadak (Sidak).
“Kami tentunya akan tegakkan aturan. Jika, ada yang bermain dan melanggar akan kami tindak sesuai aturan yang berlaku,”katanya.
Dalam kolaborasi dengan pihak Bulog Lampung Selatan, dia pun telah menawarkan kepada pihak Bulog Lamsel, jika hendak memakai aset daerah yang bisa dijadikan gudang penyimpanan beras dan jagung silahkan. Bahkan, jika membutuhkan sumber daya manusia (SDM) Pemkab Lamsel siap memberikan bantuan.
“Artinya, kami mendukung sekali dengan kolaborasi yang telah dilakukan antara Pemkab Lampung Selatan dengan Bulog Lamsel. Hal ini semata – mata untuk mendukung Asta Cita Bapak Presiden RI Probowo Subianto,”tegasnya. (MAN)
