Rakor Penanganan Banjir, Pemprov Lampung Libatkan BBWS hingga BPBD

- Jurnalis

Jumat, 26 September 2025 - 06:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas PSDA Provinsi Lampung, Budhi Darmawan

Kepala Dinas PSDA Provinsi Lampung, Budhi Darmawan

Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Banjir yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela di Ruang Sakai Sambayan, Kantor Gubernur Lampung, Kamis (25/9/2025).

Rapat ini digelar untuk mengantisipasi musim penghujan yang diperkirakan mulai berlangsung pada Oktober mendatang.

Dalam arahannya, Wagub Jihan menegaskan penanganan banjir harus dilakukan secara komprehensif. Mulai dari inventarisasi masalah yang pernah terjadi, penguatan sistem drainase, hingga optimalisasi waduk, embung, dan pintu air.

“Saya ingin ada inventarisasi permasalahan banjir yang lalu. Apa yang sudah dikerjakan, apa yang belum, dan apa yang perlu segera dilakukan. Kita juga harus memperkuat sistem drainase, inspeksi pintu-pintu air, serta mengoptimalkan waduk dan embung sebagai penampungan air,” ujar Jihan.

Selain infrastruktur, Wagub mendorong pembangunan sumur resapan di titik rawan banjir, manajemen air terpadu, hingga pemanfaatan pompa mobile. Koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) pun dinilai penting untuk mengatur debit air di wilayah Lampung.

Baca Juga :  Aksi Damai Unjuk Rasa Mahasiswa di Lampung Jadi Contoh Kedewasaan Berdemokrasi

Ia juga menginstruksikan peningkatan sistem peringatan dini bersama BMKG dan mengoptimalkan aplikasi Lampung-IN sebagai pusat laporan masyarakat.

“Lampung-IN harus bisa menjadi pusat data laporan warga agar segera ditindaklanjuti bersama pemerintah kabupaten/kota,” tegasnya.

Kepala BPBD Provinsi Lampung, Rudy Sjawal Sugiarto, memaparkan sejumlah bencana banjir yang terjadi sejak Agustus hingga September 2025. Di antaranya banjir di Tanggamus yang merendam 65 hektare sawah, banjir di Pesawaran yang menyebabkan longsor dan mengganggu akses transportasi, hingga banjir di Pesisir Barat yang merendam kantor pemerintahan. Banjir di Suoh, Lampung Barat bahkan mengakibatkan lima rumah hanyut.

“Banjir tahun 2025 jauh lebih banyak dibandingkan tahun 2024, disebabkan adanya anomali cuaca yang diprediksi BMKG,” kata Rudy.

Baca Juga :  Bupati Lamsel Sudah Terima Surat Pengunduran Diri Kepala DTPH-Bun

BMKG sendiri telah mengeluarkan peringatan dini bahwa musim penghujan akan berlangsung mulai dasarian II Oktober hingga awal 2026. Untuk itu, BPBD Lampung bersama BNPB menyiapkan langkah mitigasi lanjutan, termasuk asesmen lapangan yang melibatkan tenaga ahli.

Kepala Dinas PSDA Provinsi Lampung, Budhi Darmawan, menambahkan pihaknya sedang melakukan normalisasi aliran sungai secara masif bersama pemerintah kabupaten/kota dan BBWS. Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung memastikan kesiagaan layanan kesehatan bagi warga terdampak banjir, termasuk logistik obat-obatan dan fasilitas kesehatan.

Menutup rapat, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, meminta seluruh organisasi perangkat daerah segera menindaklanjuti hasil koordinasi untuk memperkuat mitigasi sekaligus mempercepat respons darurat banjir di seluruh wilayah Lampung. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Follow WhatsApp Channel serambilampung.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rapat pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Program Pemberantasan Korupsi
Wahidin Amin Gantikan Dulkahar
BNN Kabupaten Lampung Selatan Tes Urine Pegawai Setdakab Lamsel
Program MBG Terganggu, Gubernur Lampung Fokus Perketat Pengawasan dan Pasokan Pangan
Sempat Panas, Namun Berakhir Dengan Kepastian
Egi Minta Rukun, Guyub dan Gotong – Royong Maknai Hari Kesaktian Pancasila
OPD di Lamsel Adu Inovasi Dalam Lomba GIA
Wakil Gubernur Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Banjir dan Gempa di Tangamus
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:13 WIB

Rapat pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Program Pemberantasan Korupsi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 08:48 WIB

Wahidin Amin Gantikan Dulkahar

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:04 WIB

BNN Kabupaten Lampung Selatan Tes Urine Pegawai Setdakab Lamsel

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:02 WIB

Program MBG Terganggu, Gubernur Lampung Fokus Perketat Pengawasan dan Pasokan Pangan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:43 WIB

Sempat Panas, Namun Berakhir Dengan Kepastian

Berita Terbaru

Rapat pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pemberantasan korupsi, masih terdapat masalah terkait aset daerah. (Foto.Juwantoro)

Lampung Selatan

Rapat pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Program Pemberantasan Korupsi

Selasa, 7 Okt 2025 - 14:13 WIB

Ruang Asisten Ekobang Setdakab Lamsel. (Foto.Juwantoro)

Lampung Selatan

Wahidin Amin Gantikan Dulkahar

Selasa, 7 Okt 2025 - 08:48 WIB

Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama tengah diwawancarai terkait tes urine yang dilakukan BNN Lamsel, Jumat, 3 Oktober 2025. (Foto.Juwantoro)

Lampung Selatan

BNN Kabupaten Lampung Selatan Tes Urine Pegawai Setdakab Lamsel

Jumat, 3 Okt 2025 - 15:04 WIB