SERAMBI LAMPUNG – Sebanyak 4 orang pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, tak tercantum dalam daftar peserta Jobfit atau uji kompetensi (Ukom).
Berdasarkan informasi yang dihinpun Serambi Lampung.com, uji kompetensi sendiri digunakan sebagai fasilitas untuk merotasi khusus pejabat pimpinan tinggi pratama (PTP).
Sedikitnya, ada 26 orang pejabat PTP yang terdaftar mengikuti Jobfit tersebut. Mulai dari posisi staf ahli bupati, asisten Setdakab, kepala dinas hingga kepala badan.
Menariknya, daftar nama-nama pejabat yang mengikuti Ukom tersebut, terdapat 4 orang pejabat eselon II yang tidak masuk daftar peserta.
Ke – empat pejabat tersebut yakni Tirta Saputra yang menduduki jabatan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD), Hendra Jaya Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin). Lalu, Yudhius Irza Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan Harizzon Kepala Dinas Perhubungan (Dishub).
Tidak masuknya nama 4 orang pejabat PTP tersebut, menimbulkan sebuah pertanyaan, apakah pejabat tersebut memang masih tetap dipertahankan untuk menduduki kursi jabatannya atau justru sebaliknya.
Karena, Jobfit sendiri digelar untuk mengevaluasi kompetensi pejabat agar dapat ditempatkan pada jabatan yang lebih sesuai (mutasi/rotasi), bukan untuk menonjobkan mereka.
Tujuan utamanya untuk memastikan pejabat eselon II memiliki kecocokan yang tepat dengan jabatannya, meningkatkan kinerja organisasi, mendukung visi misi, serta menyiapkan pengisian kekosongan jabatan melalui seleksi terbuka.
Disisi lain, masih berdasarkan daftar pejabat peserta Jobfit, terdapat 4 nama pejabat eselon II yang berasal dari luar Lampung Selatan.
Mereka adalah, Tri Umaryani Kepala Bappeda Kabupaten Lampung Barat, Marzuki Asisten Ekobang Kabupaten Pesawaran, I Nyoman Setiawan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat dan Agnatius Syahrizal Kepala Dinas PU-PR Kabupaten Mesuji.
Bupati Kabupaten Lampung Selatan Radityo Egi Pratama saat diwawancarai, mengatakan jika dirinya belum mengecek secara terperinci daftar peserta Jobfit.
Namun Egi mengatakan jika roling atau rotasi pejabat eselon II, tak hanya media Jobfit, bisa juga melalui seleksi terbuka (selter) .
“Belum ngecek juga saya, kenapa mereka nggak ikut ya?. Tapi nantikan ada selter (seleksi terbuka/lelang jabatan eselon II). Ini baru Jobfit aja,” ujar Egi, Senin 27 Oktober 2025, sembari jalan ke Aula Krakatau untuk memimpin rakor dadakan. (MAN)

					





						
						
						
						
						

