Pemkot Metro dan Pedagang Kaki Lima Bersinergi untuk Penataan Kawasan Masjid Taqwa

- Jurnalis

Selasa, 29 April 2025 - 15:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

METRO — Pemerintah Kota Metro mengadakan rapat koordinasi dengan para perwakilan pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar kawasan Masjid Taqwa. Rapat yang digelar di Ruang Kerja Wakil Walikota ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan, Kepala BPPRD, Kepala Dinas PUTR, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepala Bagian Hukum, Dinas UMKM, serta perwakilan dari pedagang kaki lima (PKL) Metro, (29/04/2025).

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Metro Rafieq Adi Pradana, menekankan pentingnya menjaga ketertiban, kebersihan, dan keindahan kawasan Masjid Taqwa, yang merupakan ikon kota sekaligus pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat Metro.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah tidak bermaksud melarang aktivitas perdagangan, melainkan mengupayakan penataan yang lebih baik, agar area tersebut tetap nyaman bagi semua pihak, baik jamaah masjid maupun pengunjung kota.

“Masjid Taqwa adalah simbol Kota Metro. Karena itu, kita perlu menjaga suasana di sekitarnya tetap bersih, tertib, dan indah. Ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat umum. Pemerintah mendukung kegiatan ekonomi para pedagang, namun perlu pengaturan yang seimbang,” ujar Rafieq.

Baca Juga :  TP PKK Provinsi Lampung Targetkan Desa TAPIS sebagai Model Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga

Dalam rapat tersebut, beberapa agenda utama yang dibahas meliputi, Penataan lokasi berdagang agar tidak mengganggu akses pejalan kaki dan kendaraan. Penyesuaian jam operasional pedagang, terutama saat hari besar keagamaan atau acara khusus di Masjid Taqwa.

Para perwakilan pedagang yang hadir dalam rapat tersebut mengapresiasi langkah pemerintah yang mengutamakan dialog. Mereka juga menyampaikan aspirasi, antara lain permohonan agar disediakan zona khusus berjualan yang tidak mengganggu aktivitas masjid, serta dukungan dalam bentuk pelatihan kebersihan lingkungan.

Salah satu perwakilan pedagang mengatakan dukungannya atas upaya pemerintah untuk menata kawasan ini. “Namun kami berharap, dalam penataan nanti, kami tetap diberikan tempat yang strategis untuk berjualan dan tetap bisa mencari nafkah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bupati Egi Mantapkan Barisan Birokrasi, Supriyanto Resmi Jabat Sekda Lamsel

Menanggapi masukan dari para pedagang, Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro, Elmanani, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan survei lapangan untuk menentukan zona-zona berjualan yang lebih teratur, serta mengkaji kemungkinan pembangunan area khusus PKL di dekat kawasan tersebut tanpa mengganggu aktivitas keagamaan.

Rapat ini diakhiri dengan penempatan area perdagangan yang bisa di tempati oleh para pedagang kaki lima (PKL). Pemerintah Kota Metro menetapkan tempat perdagangan yang dapat di tempati antara lain pada area Samber Park dan Dekranasda Kota Metro.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Metro berharap bisa mewujudkan keseimbangan antara pengembangan ekonomi masyarakat kecil dengan pelestarian lingkungan kawasan ibadah yang lebih tertib, aman, dan nyaman untuk semua. Serta mewujudkan kota yang nyaman dan aman. (Advertorial)

Follow WhatsApp Channel serambilampung.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pengurus PWI Lampung Hadiri Kick Off HPN 2026 di Serang Banten
TP PKK Provinsi Lampung Targetkan Desa TAPIS sebagai Model Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
Pembangunan Insfrastruktur Tahun 2026 Akan Berkurang
Purnama Wulan Sari Lepas Peserta Charity Run For Palestina, Lari Bersama untuk Kemanusiaan
Airlangga: 35 Juta Keluarga Akan Terima BLT Kesra Mulai Oktober 2025
Wakil Bupati Lamsel Buka OPM di Merbau Mataram
Ajang Muli Mekhanai Unila 2025 Usai, Azkia Zahwanisa Terpilih Jadi Duta Entrepreneur
Klarifikasi Terlambat, Kasus Bocah Natar Jadi Cermin Buram Layanan Kesehatan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 20:15 WIB

Pengurus PWI Lampung Hadiri Kick Off HPN 2026 di Serang Banten

Kamis, 27 November 2025 - 08:01 WIB

TP PKK Provinsi Lampung Targetkan Desa TAPIS sebagai Model Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga

Senin, 24 November 2025 - 16:28 WIB

Pembangunan Insfrastruktur Tahun 2026 Akan Berkurang

Minggu, 19 Oktober 2025 - 22:04 WIB

Purnama Wulan Sari Lepas Peserta Charity Run For Palestina, Lari Bersama untuk Kemanusiaan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 21:24 WIB

Airlangga: 35 Juta Keluarga Akan Terima BLT Kesra Mulai Oktober 2025

Berita Terbaru

Ketua Panitia Konferkab IX PWI Lamsel terpilih, untuk sukseskan pemilihan Ketua PWI Lamsel priode 2026 -2029

Lampung Selatan

PWI Lamsel Bentuk Panitia Konferkab IX

Sabtu, 6 Des 2025 - 16:17 WIB