Presiden Terima Menkes, Program Cek Kesehatan Gratis Siap Diluncurkan 10 Februari

- Jurnalis

Rabu, 5 Februari 2025 - 16:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Kesehatan Budi Gunadi

Menteri Kesehatan Budi Gunadi

JAKARTA – Presiden menerima Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (5/2). Dalam pertemuan tersebut, Menkes Budi melaporkan perkembangan program cek kesehatan gratis yang akan dimulai pada 10 Februari 2025 di puskesmas dan klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Program ini akan tersedia di 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik, mencakup seluruh populasi dari bayi baru lahir hingga lansia,” ujar Menkes Budi dalam keterangannya kepada media.

Pemeriksaan akan dilakukan secara bertahap sesuai kelompok usia. Anak di bawah enam tahun dan di atas usia sekolah akan diperiksa saat ulang tahun, sementara anak sekolah akan menjalani pemeriksaan saat masuk sekolah. Jenis pemeriksaan juga bervariasi, mulai dari enam jenis screening untuk bayi hingga 19 jenis untuk dewasa dan lansia.

Baca Juga :  Kongres PWI 2025 Tetapkan Syarat Calon Ketum: Wajib Didukung 8 Provinsi

Salah satu inovasi dalam program ini adalah pemeriksaan kesehatan jiwa, yang kini mencakup screening sejak usia sekolah dasar. “Hasil survei kesehatan terbaru menunjukkan 1 dari 10 orang mengalami gangguan kecemasan atau depresi, sehingga screening ini menjadi penting,” jelas Menkes Budi.

Selain itu, program ini juga melibatkan screening kanker bagi masyarakat di atas 40 tahun, dengan fokus pada kanker payudara dan serviks bagi perempuan serta kanker paru dan kolorektal bagi laki-laki.

Baca Juga :  Exploring Bandung's Natural Wonders: From Volcanic Landscapes to Majestic Waterfall

Menkes Budi mengungkapkan bahwa anggaran awal yang disiapkan untuk program ini mencapai Rp4,7 triliun. Meski sempat mengalami pemotongan akibat prioritas belanja negara, ia memastikan dana tahap awal tetap tersedia. “Jika nanti masih kurang, kami akan mengajukan tambahan,” tutupnya.

Dengan hadirnya program ini, pemerintah berharap masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan sejak dini, sehingga penyakit dapat terdeteksi lebih awal dan ditangani dengan lebih baik. ( reporter Ans)

 

 

Follow WhatsApp Channel serambilampung.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kongres PWI 2025 Tetapkan Daftar Pemilih Tetap dan Jumlah Peninjau 
Kapolri Tunjuk Brigjen Pol. Hengki Sebagai Kapolda Banten
POBSI Lampung Gelar Seleksi Terbuka Menuju Aileex Open 9 Ball di Palembang
Kongres PWI 2025 Tetapkan Syarat Calon Ketum: Wajib Didukung 8 Provinsi
Prestasi Gemilang! Inkado Lampung Selatan Harumkan Nama Daerah di Kejuaraan Asia Pasifik 2025
Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati
Kolaborasi Puskesmas Kalianda dan PMI, Donor Darah Jadi Gerakan Peduli Sesama
Yosefh Fauzi: Dari Sopir Angkot hingga Menjadi Arsitek Ekosistem Wisata dan UMKM Kalianda
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Kongres PWI 2025 Tetapkan Daftar Pemilih Tetap dan Jumlah Peninjau 

Rabu, 6 Agustus 2025 - 19:41 WIB

Kapolri Tunjuk Brigjen Pol. Hengki Sebagai Kapolda Banten

Selasa, 5 Agustus 2025 - 17:52 WIB

POBSI Lampung Gelar Seleksi Terbuka Menuju Aileex Open 9 Ball di Palembang

Senin, 4 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Kongres PWI 2025 Tetapkan Syarat Calon Ketum: Wajib Didukung 8 Provinsi

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:07 WIB

Prestasi Gemilang! Inkado Lampung Selatan Harumkan Nama Daerah di Kejuaraan Asia Pasifik 2025

Berita Terbaru