Kolaborasi antara Bank Mandiri dan Pemkot Metro untuk Percepatan Digitalisasi dan Peningkatan PAD

- Jurnalis

Senin, 24 Maret 2025 - 13:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

METRO — Bank Mandiri Cabang Metro Barat lakukan Audensi dengan Wali Kota Metro dan Wakil Wali Kota Metro beserta jajaran guna membahas kolaborasi dalam percepatan digitalisasi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sistem pembayaran digital yang lebih efisien dan transparan.

Kepala Cabang Bank Mandiri Metro Barat, Muthia khairunnisa Hapsari, menyampaikan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan Pemkot Metro untuk mewujudkan visi Metro sebagai kota cerdas berbasis jasa dan budaya dan 9 program, salah satunya terkait infrastruktur dan digitalisasi.

“Saya rasa kalau digabungin sama budaya bank mandiri itu sudah sangat cocok, termasuk pengembangan infrastruktur, teknologi informasi, guna menjadikan kota metro sebagai kota berbasis digital Itu tentunya Bank Mandiri siap mendukung tidak hanya menawarkan produk keuangan, tetapi juga solusi inovatif untuk mempercepat digitalisasi di berbagai sektor, “ujarnya.

Sebagai bukti nyata, Bank Mandiri memaparkan keberhasilannya dalam digitalisasi sistem retribusi pasar di Kabupaten Tulang Bawang dengan melalui sistem e-retribusi yang diluncurkan pada Maret 2024, sehingga PAD dari sektor pasar meningkat drastis hingga 1.400% dalam waktu delapan bulan.

“Awalnya, pendapatan dari retribusi pasar hanya puluhan juta rupiah per tahun, tapi dengan digitalisasi, angka ini melonjak menjadi ratusan juta rupiah,”paparnya.

Baca Juga :  Resmi Menjabat Ketua TP-PKK Metro, Bunda Eni Siap Jalankan 10 Program Wajib

Selain di pasar, Bank Mandiri juga telah mengimplementasikan sistem digitalisasi di sektor pariwisata dan perparkiran dengan penggunaan e-money, kartu debit/kredit, serta QRIS di tempat wisata dan parkiran yang berhasil menutup celah kebocoran PAD.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana, menegaskan ambisinya agar Kota Metro dapat memenangkan penghargaan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) tahun ini yang memerlukan dorongan transaksi digital di seluruh aspek pemerintahan dan ekonomi kota.

“Saat ini masih banyak potensi PAD yang tertahan karena utang masyarakat kepada Pemkot. Jika kita bisa menagih semua, pembangunan di Kota Metro, maka Kota Metro bisa lebih maju,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa target digitalisasi transaksi di Kota Metro selama 5 tahun telah mencapai 80%.Namun untuk mencapai 90-95%, Pemerintah Kota Metro masih memiliki tantangan dari sektor UMKM yang lebih memilih transaksi tunai serta beberapa pelaku usaha besar yang masih belum mengunakan sistem digital.

Dalam diskusi tersebut, Wakil Wali Kota Metro juga menyoroti kendala dalam sistem pembayaran pajak dan retribusi yang saat ini baru bekerjasama dengan Bank Lampung dan Bank BCA.

“Kami ingin semua bank, termasuk Bank Mandiri, bisa langsung host-to-host dalam pembayaran pajak dan retribusi,”pintanya.

Baca Juga :  Pimpin Apel Mingguan, Asisten II Yeri Ehwan ingatkan ASN 

Rafieq juga berharap Bank Mandiri Kota Metro dapat memfasilitasi ATM di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Metro, mengingat banyaknya transaksi pembayaran retribusi perizinan yang dilakukan di tempat tersebut.

“Kalau kami mau memprioritaskan pembayaran izin melalui Bank Mandiri, sehingga kami juga harus didukung dengan ada ATM di MPP. Ini penting agar masyarakat tidak punya alasan untuk tetap membayar tunai,” jelasnya.

Menurutnya, dengan adanya pembayaran melalui digitalisasi dan ATM akan membantu pemerintah dalam melakukan penghapusan penggunaan bukti pembayaran berbasis kertas dan menggantinya dengan sistem digital yang lebih praktis dan efisien.

Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan dukungannya terhadap digitalisasi Kota Metro bersama Bank Mandiri.

“Kami sangat mendukung upaya ini. Kota Metro harus maju dan siap bersaing dengan kota-kota lain dalam digitalisasi layanan publik,” tegasnya.

Dengan kolaborasi yang semakin erat antara Pemkot Metro dan Bank Mandiri, diharapkan berbagai tantangan dalam digitalisasi layanan publik dapat teratasi.

“Transformasi digital bukan hanya meningkatkan efisiensi layanan, tetapi juga mencegah kebocoran PAD serta mendukung pembangunan Kota Metro yang lebih modern dan maju, “ungkapnya. (Advertorial)

Follow WhatsApp Channel serambilampung.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Amalsyah Tarmizi Pimpin Rapat Pemantapan Musprovlub KONI Lampung
Pemkot Metro Perluas Digitalisasi Keuangan Daerah Lewat QRIS dan Aplikasi QLau
Wali Kota Metro : Budaya dan Adat Istiadat Kekayaan Tak Ternilai
Festival Guru dan Siswa Tahun 2025 : Menteri Dikdasmen Abdul Mu’ti Apresiasi Pendidikan di Kota Metro
Lazismu Gelar Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik
Wakil Wali Kota Metro apresiasi Ekspedisi Gua Warak oleh SMSI Metro
Wali Kota Metro Ajak Akademisi Wujudkan Kota Cerdas dan Religius
Kolaborasi Pemkot Metro dan Gerakan Pramuka: Menuju Kota Metro yang Lebih Maju dan Berkarakter
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:08 WIB

Amalsyah Tarmizi Pimpin Rapat Pemantapan Musprovlub KONI Lampung

Selasa, 29 April 2025 - 16:08 WIB

Pemkot Metro Perluas Digitalisasi Keuangan Daerah Lewat QRIS dan Aplikasi QLau

Minggu, 27 April 2025 - 15:16 WIB

Wali Kota Metro : Budaya dan Adat Istiadat Kekayaan Tak Ternilai

Sabtu, 26 April 2025 - 15:13 WIB

Festival Guru dan Siswa Tahun 2025 : Menteri Dikdasmen Abdul Mu’ti Apresiasi Pendidikan di Kota Metro

Jumat, 25 April 2025 - 15:09 WIB

Lazismu Gelar Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik

Berita Terbaru

Badan Anggaran DPRD Lampung Selatan dan TAPD Lamsel Bahas Soal PPPk. foto. jJuwantoro)

Lampung Selatan

Badan Anggaran DPRD Lamsel Pertanyakan Soal PPPK

Rabu, 25 Jun 2025 - 14:49 WIB