Apel PTPN I Reg.7, Tuhu Bangun Ingatkan Tantangan Global

- Jurnalis

Kamis, 17 April 2025 - 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG—Mengutip visi PTPN I secara umum, yakni menjadi Perusahaan Agrobisnis Nasional Unggul dan Berdaya Saing Kelas Dunia, Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun mengingatkan jajaran untuk menguatkan kuda-kuda di semua lini.

Menurut Tuhu Bangun, saat ini merupakan momen pembuktian komitmen dari visi korporasi, yakni ketika tantangan benar-benar datang berupa gejolak pasar komoditas global.

Pernyataan itu disampaikan Tuhu Bangun pada apel bulanan setiap tanggal 17 di Halaman Kantor Regional 7 Bandar Lampung, Kamis (17/4/25). Statemen yang sama juga dibacakan para Manajer kepada karyawan yang bertugas di Unit Kerja Kebun yang tersebar di Lampung, Sumsel, dan Bengkulu pada agenda yang sama.

Pesan dengan mengutip isu ekonomi makro ini memang tidak biasanya dilakukan Tuhu Bangun. Di hampir setiap kesempatan, selama ini dia lebih memilih isu-isu regional dan masalah teknis operasional sebagai bahan motivasi kepada seluruh karyawan. Namun, kali ini dia membangun kesadaran seluruh elemen untuk menyadari bahwa setiap geraknya merupakan energi dalam denyut ekonomi dunia.

“Mungkin ini untuk pertama kalinya saya bicara ekonomi makro atau tantangan global kepada seluruh karyawan. Hal ini karena situasi internasional sedang bergejolak sehingga harus menjadi kesadaran bersama. Sebagaimana produksi karet kita yang ribuan ton, itu dikumpulkan dari setetes demi setetes getah. Demikian juga isu global ini, kita harus hadapi dengan penanganan masalah secara detail, dari yang paling dasar,” kata dia.

Baca Juga :  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lamsel Menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring Tahun 2025

Menurut Tuhu Bangun, visi korporasi yang mencantumkan kalimat “Daya Saing Kelas Dunia” harus disadari semua karyawan dalam semua level. Kesadaran ini dibutuhkan untuk membentuk sikap bahwa setiap gerak, setiap, proses, dan setiap produk yang dihasilkan adalah bagian dari siklus pasar dunia.

“Kita memang bekerja di daerah, bahkan di pelosok. Tetapi harus disadari, bahwa produk kita beredar di dunia global. Pesan yang ingin saya sampaikan, bahwa pasar dunia hanya menerima produk kualitas terbaik. Dan mutu terbaik itu diciptakan dari bawah, dari manajemen tanaman, dari kemurnian getah, dari ketepatan waktu, dari tata kelola pabrik, hingga produk itu sampai ke buyer (pembeli),” kata dia.

Dalam konteks menciptakan produk berkualitas ini, Tuhu Bangun menyebut semua elemen di PTPN I Regional 7, dari para penyadap dan pekerja lini lapangan, hingga top manajemen memiliki peran sangat besar. Seorang penyadap, kata dia, harus menyadari dan memiliki rasa bangga bahwa dari getahnya akan tercipta ban-ban merek ternama, menjadi alat-alat kedokteran yang menyelematkan hidup ribuan pasien, dan akan terbang ke dunia yang jauh dengan manfaat yang tidak sederhana. Demikian juga dengan pekerja di lini lapangan selanjutnya.

Tuhu Bangun mengatakan, anomali ekonomi dunia yang dipicu kebijakan Amerika mengenakan tarif resiprocal sangat tinggi kepada produk impornya merupakan aspek yang berada di luar kendali manajemen. Dia menyebut, kebijakan itu membuat pasar bergejolak dan berimbas kepada penurunan harga jual karet yang diproduksi PTPN I Regional 7.

Baca Juga :  Klarifikasi Terlambat, Kasus Bocah Natar Jadi Cermin Buram Layanan Kesehatan

“Sebagai operator di lapangan, kita ikuti apa yang menjadi kebijakan di HO (head office) dan Holding (PTPN III Holding). Dan kebijakan yang paling dan harus kita lakukan di lapangan saat ini adalah menggenjot produksi dan produktivitas, meminimalisasi losses (kehilangan produksi), menekan HPP (harga pokok produksi), dan efisiensi. Satu kunci untuk bisa berkelit dari kondisi ini adalah mempertahankan mutu atau kualitas. Sebab, mutu akan menjadi penentu harga terbaik,” tambah dia.

Dalam menghadapi tantangan ini, Tuhu Bangun mengajak semua elemen dalam perusahaan untuk bahu-membahu dan saling mendukung. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada karyawan dan serikat pekerja (SPPN VII) yang selama ini bersinergi menciptakan suasana kerja yang kondusif sehingga perusahaan berkinerja produktif.

“Atas nama manajemen saya menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin. Juga selamat hari Buruh 1 Mei 2025 yang akan datang. Buruh atau pekerja atau karyawan adalah aset utama perusahaan. Keryawan yang berintergritas, berdedikasi tinggi, dan loyal kepada kebenaran bersama merupakan energi besar dalam menjalankan operasional perusahaan. Mari kita tingkatkan kinerja dan jadikan PTPN I Regional 7 sebagai contoh perusahaan yang sukses dan berdaya saing tinggi,” kata dia. (*)

Follow WhatsApp Channel serambilampung.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rapat pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Program Pemberantasan Korupsi
Wahidin Amin Gantikan Dulkahar
BNN Kabupaten Lampung Selatan Tes Urine Pegawai Setdakab Lamsel
Ruang Salat Wanita Di Kantor Bupati Lamsel Masih Transfran
H. Tomy Rianta Putra Pimpin PBPI Lampung Periode 2025–2029, Siap Genjot Pembibitan Atlet
Sempat Panas, Namun Berakhir Dengan Kepastian
Egi Minta Rukun, Guyub dan Gotong – Royong Maknai Hari Kesaktian Pancasila
Pemkab Lamsel Mulai Umumkan Seleksi Calon Komisaris dan Direksi BUMD
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:13 WIB

Rapat pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Program Pemberantasan Korupsi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 08:48 WIB

Wahidin Amin Gantikan Dulkahar

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:04 WIB

BNN Kabupaten Lampung Selatan Tes Urine Pegawai Setdakab Lamsel

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:41 WIB

H. Tomy Rianta Putra Pimpin PBPI Lampung Periode 2025–2029, Siap Genjot Pembibitan Atlet

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:43 WIB

Sempat Panas, Namun Berakhir Dengan Kepastian

Berita Terbaru

Rapat pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pemberantasan korupsi, masih terdapat masalah terkait aset daerah. (Foto.Juwantoro)

Lampung Selatan

Rapat pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Program Pemberantasan Korupsi

Selasa, 7 Okt 2025 - 14:13 WIB

Ruang Asisten Ekobang Setdakab Lamsel. (Foto.Juwantoro)

Lampung Selatan

Wahidin Amin Gantikan Dulkahar

Selasa, 7 Okt 2025 - 08:48 WIB

Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama tengah diwawancarai terkait tes urine yang dilakukan BNN Lamsel, Jumat, 3 Oktober 2025. (Foto.Juwantoro)

Lampung Selatan

BNN Kabupaten Lampung Selatan Tes Urine Pegawai Setdakab Lamsel

Jumat, 3 Okt 2025 - 15:04 WIB