JAKARTA – Pertandingan hidup mati akan dijalani Timnas Indonesia saat menjamu China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga kesembilan Grup C babak ketiga ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis, 5 Juni 2025 dan akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi nasional.
Bermain di kandang sendiri menjadi keuntungan besar bagi skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert. Tiga poin menjadi harga mati demi menjaga peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Peluang Lolos Masih Terbuka
Timnas Indonesia saat ini berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan koleksi 9 poin. Mereka hanya tertinggal satu poin dari Arab Saudi di posisi ketiga dan terpaut empat poin dari Australia yang menempati posisi kedua. Sementara Jepang sudah memastikan diri lolos usai mengunci satu slot dua besar.
Dengan hanya dua laga tersisa, peluang Garuda untuk finis di dua besar masih terbuka, meski dengan syarat yang tidak mudah. Kemenangan atas China akan menjadi modal penting, apalagi jika Australia dan Arab Saudi kehilangan poin di laga mereka.
Namun, jika Australia meraih satu kemenangan saja dari dua laga tersisa, maka harapan Indonesia untuk lolos langsung akan tertutup. Dalam skenario itu, skuad Merah Putih harus puas finis di posisi ketiga atau keempat dan melanjutkan perjuangan ke babak keempat kualifikasi.
Optimisme Pemain Menguat
Kemenangan atas Bahrain di pertandingan terakhir membuat semangat dan optimisme para pemain meningkat. Skuad Garuda kini merasa memiliki momentum positif untuk menuntaskan dua laga terakhir dengan maksimal.
Pemain naturalisasi, Kevin Diks, turut menyuarakan keyakinannya terhadap peluang Indonesia. “Sekarang kita punya peluang besar, dan kita lihat saja apa yang terjadi di dua pertandingan selanjutnya di Indonesia,” ujar Diks, dikutip dari Okezone.(*).
