PESISIR BARAT, SERAMBILAMPUNG – Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) tunggal terjadi di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar), tepatnya Jembatan Way Karudang, Pekon Waysindi Utara, Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat, pada Selasa, 22 April 2025, sekira pukul 10.00 Wib.
Musibah lakalantas tunggal tersebut melibatkan kendaraan roda empat jenis truk engkel, melaju dari arah Bengkulu menuju Lampung Selatan, mengangkut 12 penumpang dan satu orang pengemudi. Akibat musibah tersebut tiga orang meninggal dunia.
Muhroni (45), salah satu penumpang, mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi akibat pengemudi kehilangan kendali laju kendaraan saat berada di tempat kejadian perkara (TKP) yang merupakan jalan menurun dan menikung.
“Karena pengemudi kehilangan kendali, kemudian kendaraan langsung terjun kedalam sungai Way Karudang yang cukup dalam,” kata dia.
Menurutnya, dua rekannya yang berada di dalam bak bersama dirinya meninggal dunia, sedangkan 10 penumpang dan pengemudi dalam kondisi selamat dan masih menjalani perawatan di Puskesmas Karyapenggawa.
“Dua rekan saya langsung meninggal di tempat kejadian, sedangkan yang lainnya termsuk saya sudah mendapat perawatan dari petugas medis Puskesmas Karyapenggawa,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Karyapenggawa, dr. Yusuf Firmansyah, mengatakan, pihaknya telah mengerahkan seluruh tenaga medis dalam melakukan penanganan pada semua pasien selamat.
“Hari ini kami melakukan penanganan pada korban kecelakaan di Jembatan Way Kerudang Pekon Waysindi Utara, total ada 13 pasien, 10 orang mendapatkan perawatan, tiga orang meninggal dunia,” ungkapnya.
Menurutnya, korban meninggal dunia bertambah menjadi tiga orang, dua orang meninggal dunia di tempat satu orang meninggal saat menjalani perawatan di Puskesmas Karyapenggawa.
“Semua korban dipastikan mendapatkan perawatan maksimal di Puskesmas Karyapenggawa, saat ini kami masih berusaha menghubungi keluarga korban,” ujarnya.
Sementara itu, Unit laka, Satlantas Polres Pesbar masih melakukan identifikasi korban kecelakaan, di Puskesmas Karyapenggawa. Saat ini pengumpulan data korban termasuk kondisi kendaraan masih dilakukan. (Eva)
