Bandar Lampung – Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung telah menyelesaikan proses verifikasi administrasi terhadap dua bakal calon Ketua Umum KONI Lampung, yakni Faishol Djausal dan Taufik Hidayat. Verifikasi yang dilakukan selama dua hari terakhir menghasilkan sejumlah catatan penting, khususnya bagi berkas milik Taufik Hidayat.
Ketua TPP KONI Lampung, Supriyadi Alfian, dalam keterangannya di Sekretariat KONI Lampung, Jumat (20/6/2025), mengungkapkan bahwa berkas pencalonan Faishol Djausal dinyatakan relatif lengkap dan memenuhi syarat administratif.
“Berkas Pak Faishol cukup solid, dengan dukungan dari 64 cabang olahraga. Hanya ada beberapa catatan kecil terkait masa bakti pengurus cabor yang sudah habis, namun masih bisa diperbaiki dalam waktu dekat,” ujarnya.
Sementara itu, berkas administrasi Taufik Hidayat masih membutuhkan perbaikan. Di antara kekurangan yang ditemukan adalah surat dukungan dari KONI Tulangbawang Barat yang belum bermaterai dan masih dalam bentuk cetakan digital, bukan dokumen asli. Selain itu, beberapa dukungan dari cabor juga tidak sah karena masa kepengurusannya telah habis sejak tahun 2023.
Didampingi anggota TPP lainnya, Adi Kurniawan, Supriyadi menjelaskan bahwa pihaknya telah memberikan waktu hingga Sabtu (21/6/2025) bagi liaison officer (LO) masing-masing calon untuk melakukan perbaikan.
“Rapat pleno final akan digelar Sabtu untuk menentukan apakah kedua calon dinyatakan memenuhi syarat atau tidak. Waktu yang tersisa harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” jelasnya.
Lebih lanjut, Supriyadi mengatakan bahwa KONI tetap memberikan ruang bagi cabor yang masa baktinya telah berakhir untuk segera menggelar musyawarah daerah (musda) atau musyawarah provinsi (musprov), asalkan segera ditindaklanjuti secara administratif dan dilaporkan ke bidang organisasi KONI.
“Jika proses pengesahan selesai sebelum rapat pleno, maka dukungan dari cabor tersebut masih bisa diterima dan dinyatakan sah,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa KONI kabupaten/kota yang kepengurusannya sudah melewati batas tiga periode tidak lagi memiliki hak suara, sehingga saat ini banyak cabor berlomba menggelar musda agar dapat memastikan suara mereka tetap dihitung.
Sebagai informasi, berdasarkan hasil verifikasi sementara, Faishol Djausal meraih dukungan dari 64 cabor, sementara Taufik Hidayat mengantongi 16 dukungan. Kepastian kelayakan keduanya akan ditentukan dalam rapat pleno TPP yang akan digelar Sabtu besok.(*).
