SERAMBI LAMPUNG – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Lampung Selatan menyatakan hewan ternak seperti sapi dan kambing di Desa Kedaung, Kecamatan Sragi, Lamsel kini kondisinya telah membaik.
“Kami tadi sudah cek ke Desa Kedaung bersama UPT Keswan, Sekdes dan Camat. Alhamdulillah, kini kondisi hewan ternak yang sakit sudah membaik dan masa pemulihan,”ujar Kepala Disnakkeswan Lampung Selatan Rini Ariasih, Rabu, 11 November 2025.
Menurut dia, pada Jumat, 7 November 2025 lalu memang ada beberapa hewan ternak yang sakit. Bahkan, pada September – Oktober 2025 lalu hewan ternak yang mati. Namun, hewan ternak yang mati usianya masih kecil atau anakan sapi (Pedet,red). Secara klinis gejala hewan ternak mati menyerupai Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Selain itu, faktor penyebab hewan ternak mati antara lain faktor cuaca (pancaroba,red), sanitasi yang kurang baik, makanan berupa rumput yang konsumsi hewan ternak pun bukan rumput yang dianjurkan seperti rumput gajah. Bahkan, tidak pernah diberi konsentrat.
“Kemungkinan, penyebab hewan ternak mati juga karena wilayah Sragi kerap sebagai lintasan jual beli ternak dari daerah lain. Tapi, Alhamdulillah, kami sudah berupaya memberikan pengobatan terhadap hewan ternak dan penyemprotan dispektan pada kandang. Hal ini dilakukan sebagai pencegahan,”katanya.
Dia pun mengimbau kepada para peternak untuk segera melaporkan ke UPT Keswan. Jika, hewan ternaknya terserang virus. Jangan menunggu hewan ternak sakitnya parah baru melaporkan.
“Penyakit pada hewan ternak yang disebabkan oleh virus harus dilakukan pengobatan dan diberikan vaksin, pencegahan serta sebagai kekebalan tubuh pada hewan ternak,”tegasnya. (MAN)









