SERAMBI LAMPUNG – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tahun 2026 akan mendapatkan bantuan hibah berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk masyarakat Pulau Sebuku dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.
Tentu, kabar ini menjadi sebuah angin segar untuk masyarakat Pulau Sebuku, yang telah sejak lama mendambakan pasokan listrik untuk menopang aktivitas sehari-hari.
Berdasarkan data yang dihimpun, di Pulau Sebuku dihuni sekitar 70 kepala keluarga (KK) atau sekitar 200 jiwa. Sedangkan, fasilitas umum yang ada antara lain sekolah dasar, masjid, poskesdes, dermaga dan lainnya.
Bupati Radityo Egi Pratama membenarkan jika pihaknya akan mendapatkan bantuan berupa PLTS dari Kementerian ESDM RI untuk Pulau Sebuku. Hibah tersebut akan mulai direalisasikan pada tahun 2026.
“Ya, Alhamdulillah informasi terakhir sudah teralokasikan dan sudah disetujui. Bismillah direalisasikan tahun 2026,”ujarnya, ketika diwawancarai di areal kantor bupati, Kamis, 13 November 2025.
Dia menjelaskan, ketika berkunjung ke Pulau Sebuku dan meninjau lokasi PLTS, Egi menyebut kondisi PLTS di pulau itu sudah dalam keadaan rusak. Sehingga, setelah dilantik menjadi Bupati Lampung Selatan, Ia bergegas agar daerah tersebut dapat dialiri listrik.
Dia menambahkan, pihaknya menargetkan setelah dipasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya, kondisi masyarakat Pulau Sebuku dapat menikmati listrik selama 24 jam penuh.
“Iya, targetnya begitu, listrik menyala selama 24 jam penuh,” jelasnya.
Dihubungi terpisah, Camat Rajabasa Firdaus, mengaku senang atas kabar tersebut. Ia menyatakan warga Pulau Sebuku telah mengharapkan PLTS sejak lama.
“Tentu ini kabar gembira, saya atas nama warga Kecamatan Rajabasa, khususnya Pulau Sebuku, menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Bupati Radityo Egi Pratama, yang akan merealisasikan program PLTS disana,”ujarnya.
Firdaus menjelaskan, jika sebelumnya telah ada PLTS di Pulau Sebuku. Namun, sejak tahun 2018 hingga saat ini kondisinya rusak.
“Harapan masyarakat agar aliran listrik dapat dihidupkan kembali. Alhamdulillah-nya mendapat respon positif dari pak bupati dan listrik akan kembali menyala untuk menunjang aktivitas masyarakat,”jelasnya. (MAN)









