SERAMBI LAMPUNG. Com – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPH-Bun) Kabupaten Lampung Selatan menyatakan luas areal pertanaman padi terendam banjir di Lamsel mencapai 6.914,5 Hektare.
“Ini berdasarkan laporan DPI banjir di Lampung Selatan pertanggal 10 Februari 2025,”ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan DTPH-Bun Lamsel Eka Saputera, Selasa, 11 Februari 2025, ketika dihubungi via aplikasi Whatsapp -nya.
Dia pun mengatakan untuk areal pertanaman padi yang terendam banjir rincianya antara lain di Kecamatan Candipuro terendam 1.014,5 hektare dan 2 titik tanggul jebol, di Ketapang terendam 375 haktare dan 12 titik tanggul jebol, di Penengahan terendam 10 hektare dan 1 titik saluran irigasi jebol, di Kalianda terendam 5 hektare.
Kemudian, di Kecamatan Way Panji terendam 50 hektare, di Sidomulyo terendam 45 hektare, di Palas terendam 4.095 hektare dan 4 titik tanggul jebol, di Sragi terendam 1 250 hektare danb
di Way Sulan terendam 70 hektare. Maka, total luas areal pertanaman padi yg terendam mencapai 6.914,5 hektare.
“Untuk luasan 3.083 hektare sudah pernah dilaporkan dan 3.831,5 hektare merupakan luas tambah dpi banjir yang baru dengan 18 titik tanggul serta 1 titik saluran irigasi yang jebol,”katanya.
Disinggung mengenai bantuan benih untuk tanaman padi yang baru puso, Eka Saputera, menyatakan untuk tanaman padi yang puso baru akan diusulkan bantuan benih dari APBD dan APBN.
“Sedangkan, untuk tanggul yang jebol, kami sudah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU), guna penanggananya,”tegasnya.(MAN)
