FEBI Menuju World Class Faculty dengan Prestasi Unggul LAMEMBA di Seluruh Program Studi

- Jurnalis

Senin, 9 Desember 2024 - 14:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Intan Lampung

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Intan Lampung

Bandar Lampung (Humas UIN RIL) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) mencatat pencapaian bersejarah dengan keberhasilan seluruh program studinya meraih akreditasi “Unggul” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA). Predikat ini memiliki standar yang setara dengan akreditasi internasional, menjadikan FEBI sejajar dengan institusi pendidikan terkemuka di dunia.

Program studi yang berhasil meraih akreditasi unggul tersebut antara lain Ekonomi Syariah (ES), Perbankan Syariah (PS), Akuntansi Syariah (AS), dan Manajemen Bisnis Syariah (MBS).

Keberhasilan ini tidak lepas dari peran besar pimpinan FEBI di bawah kepemimpinan Prof Dr Tulus Suryanto MM Akt CA.

Sejak awal masa jabatannya, Prof Tulus telah menginisiasi berbagai langkah strategis untuk membawa FEBI ke tingkat keunggulan. Selama lebih dari dua tahun terakhir, ia bersama sivitas akademika bekerja keras membangun budaya kerja yang memenuhi standar internasional. Komitmen ini terlihat dari berbagai program inovatif yang dirancang untuk mendorong FEBI menjadi fakultas berdaya saing global.

Baca Juga :  Sekda Lamsel Imbau Tidak Ada Perpeloncoan

Proses akreditasi yang dijalani FEBI tidak hanya sebatas pengisian dokumen borang, tetapi juga menciptakan lingkungan akademik yang mendukung pengembangan berkelanjutan atau continuous improvement.

Tantangan terbesar bukan pada saat pengisian borang, melainkan bagaimana setiap elemen di FEBI mampu merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan menindaklanjuti program-program akademik dan non-akademik sehingga keseluruhan upaya tersebut dapat terintegrasi ke dalam dokumen akreditasi.

Menurut Prof Tulus, keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja kolektif seluruh elemen FEBI.

“Kunci keberhasilan ini adalah kerja keras bersama. Pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa semua terlibat dalam satu frekuensi untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kolaborasi dengan dunia usaha serta industri,” ungkapnya.

FEBI terus melaksanakan berbagai program unggulan yang mendorong daya saing global, seperti pertukaran mahasiswa dan dosen ke luar negeri (outbound) serta penerimaan mahasiswa dan dosen asing ke FEBI (inbound).

Baca Juga :  Grand Final LKTI Raden Intan Fair 2024: Membangun Generasi Intelektual yang Kreatif dan Inovatif

Selain itu, kurikulum dan tenaga pengajar FEBI terus ditingkatkan agar memenuhi standar internasional. Sertifikasi kompetensi internasional bagi mahasiswa juga menjadi prioritas, memastikan lulusan FEBI memiliki keahlian yang diakui secara global.

Di bidang penelitian, FEBI memprioritaskan penelitian berkualitas tinggi dengan dampak global.

Penelitian ini tidak hanya mendukung visi internasionalisasi tetapi juga memberikan kontribusi nyata pada pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang ekonomi dan bisnis Islam. FEBI juga aktif dalam pengabdian kepada masyarakat dengan menjalin kolaborasi internasional, salah satunya melalui program pengabdian kepada buruh migran Indonesia di Pulau Penang, Malaysia.

Prestasi meraih akreditasi unggul ini menunjukkan bahwa FEBI mampu mengatasi berbagai tantangan melalui kerja keras, inovasi, dan kolaborasi. Dengan pencapaian ini, FEBI tidak hanya sejajar dengan fakultas-fakultas terbaik dunia, tetapi juga siap bersaing di kancah internasional. (*)

Follow WhatsApp Channel serambilampung.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

APBD Perubahan Sektor Pendidikan Meningkat
Sekda Lamsel Imbau Tidak Ada Perpeloncoan
BEM FK Unila Hadirkan Aksi Nyata Skrining dan Pencegahan TBC di Desa Sinarogan
Pemerintah Pekon Kotakarang Salurkan Beasiswa kepada 24 Mahasiswa
Disdik Lamsel Akan Tindaklanjuti SE Bersama Tiga Menteri
Wujud Kampus Inklusif, UIN Raden Intan Lampung Luluskan Doktor Penyandang Disabilitas Pertama
Boeing Class Bahas Tren Penerbangan, Diharapkan Jadi Inspirasi Riset Mahasiswa
UIN RIL Luluskan 838 Wisudawan
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:14 WIB

APBD Perubahan Sektor Pendidikan Meningkat

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:11 WIB

Sekda Lamsel Imbau Tidak Ada Perpeloncoan

Rabu, 9 Juli 2025 - 23:04 WIB

BEM FK Unila Hadirkan Aksi Nyata Skrining dan Pencegahan TBC di Desa Sinarogan

Senin, 19 Mei 2025 - 11:43 WIB

Pemerintah Pekon Kotakarang Salurkan Beasiswa kepada 24 Mahasiswa

Kamis, 6 Maret 2025 - 14:29 WIB

Disdik Lamsel Akan Tindaklanjuti SE Bersama Tiga Menteri

Berita Terbaru

Kepala DKP Lampung Selatan Eka Riantinawati bersama Personil Polres, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Bagian Perekonomian, Bulog Cabang Lampung Selatan melakukan monitoring penjualan beras di pasar Kalianda, Selasa,15 Juli 2025. (Foto.DKP Lamsel)

Lampung Selatan

Satgas Ketahanan Pangan Lampung Selatan Monitoring Penjualan Beras

Selasa, 15 Jul 2025 - 19:53 WIB

Plt Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan M.Darmawan (foto.Juwantoro)

Lampung Selatan

APBD Perubahan Sektor Pendidikan Meningkat

Selasa, 15 Jul 2025 - 17:14 WIB

DPMD Lampung Selatan gelar pelatihan sistem keuangan desa, Senin, 14 Juli 2025. (Foto.Juwantoro)

Lampung Selatan

DPMD Lamsel Akan Terapkan Aplikasi Si Mpokdesa

Senin, 14 Jul 2025 - 13:29 WIB

MA tsk yang diduga melakukan pencemaran nama baik terhadap KH. Matin Syarkowi, pimpinan Pondok Pesantren Al-Fatoniyah, Banten.(ist).

Hot News

Diduga Cemarkan Nama Baik Kiai, Mahesa Ditangkap Polda Banten

Minggu, 13 Jul 2025 - 15:22 WIB

Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Supriyanto

Lampung Selatan

Sekda Lamsel Imbau Tidak Ada Perpeloncoan

Jumat, 11 Jul 2025 - 22:11 WIB