15 ASN Bandar Lampung Cuti Berangkat Menunaikan Ibadah Haji
BANDARLAMPUNG - Sebanyak 15 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengajukan cuti untuk melaksanakan ibadah haji di 2023.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandar Lampung, Herliwaty mengatakan, dari 15 ASN yang berangkat tahun ini salah satu nya merupakan eselon ll yaitu kepala Dinas Pariwisata.
"Yang mengajukan cuti tahun ini sebanyak 15 ASN untuk berangkat haji. Diantaranya ada Ariyawan Kepala Dinas Pariwisata," kata Herliawati saat diwawancarai, Selasa (30/5/2023).
Ia merincikan, total 15 ASN ini terdiri dari 4 ASN yang ada Dinas Kesehatan, kemudian 1 ASN dari Dinas Pertanian, lalu 1 ASN bagian Sekretariat Kota, serta 1 ASN di Dinas PU.
"Selanjutnya 1 ASN merupakan bagian Pemerintahan dan Pelayanan Umum, 5 ASN guru dan kepala sekolah, dan 2 ASN dari dinas Pariwisata," ungkapnya.
Selain Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, Ariyawan, Eselon ll yang akan berangkat haji juga ada satu lagi, yaitu Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Adiansyah.
"Tapi Pak Adiansyah belum masuk berkas pengajuan cutinya, jadi sementara yang sudah mengajukan cuti 15 orang ini," ujarnya.
Herliwaty menyampaikan, semua ASN yang berangkat haji ini diberikan cuti selama 50 hari dengan tanggal mulai cuti berbeda-beda.
"Hal itu dikarenakan waktu keberangkatan atau mulai masuk asrama haji tiap orang berbeda tergantung kloter nya," terangnya.
Meski waktu haji sejak berangkat hingga pulang terhitung hanya 30 hari. Akan tetapi jelasnya, haji ini berbeda dengan umroh. Dimana persiapannya membutuhkan waktu lebih banyak, karena ini termasuk cuti besar.
Kemudian untuk pengganti sementara Plt Kadis Pariwisata Bandar Lampung belum diputuskan selama mereka cuti melaksanakan ibadah haji.
"Nanti diajukan dulu penggantinya ke pimpinan, karena Walikota lah yang nanti menunjuk siapa Plt nya," tutup Herliwaty.
Sebelumnya, Kepala Kemenag Bandar Lampung, Makmur menyampaikan, jamaah calon haji asal Bandar Lampung tahun ini berjumlah 1346 orang.
"Dari jumlah itu dibagi menjadi 5 kloter keberangkatan. Kloter pertamanya sebanyak 385 orang yang telah berangkat pada 27 Mei 2023," kata Makmur. (oza)