Warga Way Urang Jadi Korban Hipnotis, Emas 115 Gram Raib

Warga Way Urang Jadi Korban Hipnotis, Emas 115 Gram Raib

Serambi Lampung.com – Seorang ibu berinisial Su yang sedang menjaga warung kelontongannya di Kelurahan Way Urang, Kalianda, Lampung Selatan, menjadi korban hipnotis oleh tiga pria tak dikenal, mengakibatkan emas 115 gram miliknya lenyap.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (7/11/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut keterangan, korban sedang duduk menjaga warung ketika seorang pria menghampirinya dengan berpura-pura hendak membeli beras. Pelaku kemudian mengajak Su ke mobilnya, yang diparkir sekitar 50 meter dari warung.

Sesampainya di dekat mobil, korban diminta masuk ke dalam kendaraan dan tanpa sadar mengikuti instruksi pelaku. Di dalam mobil itulah pelaku melancarkan aksinya dan berhasil mengambil perhiasan emas korban.

Setelah itu, korban diturunkan di pinggir jalan, tepatnya di Lapangan Cipta Karya, depan Makam Pahlawan Kalianda. Seorang saksi berinisial Ti, yang kebetulan sedang berjualan di lokasi tersebut, melihat Su turun dari mobil sendirian dan langsung menghampirinya.

"Ibu kok turun sendirian? Ada apa?" tanya Ti. Korban yang masih bingung menjawab, "Mana gelang saya? Kok ini ada uang palsu. Saya mau pulang saja," ungkap nya.

Ti melaporkan bahwa pelaku berjumlah tiga orang pria yang mengendarai mobil Daihatsu Terios berwarna silver tanpa nomor plat. Menyadari situasi tersebut, Ti segera menghubungi pamannya, Sl, yang kebetulan juga berjualan di lokasi. Sl kemudian menuju rumah korban untuk memberi tahu keluarga tentang kejadian ini. Keluarga pun segera menjemput korban dan melaporkan peristiwa ini ke pihak berwenang.

Kapolsek Kalianda IPTU Sulyadi membenarkan kejadian tersebut. "Ya, benar, korban sudah melapor dan akan kami tindak lanjuti," ujar IPTU Sulyadi kepada media.

Atas kejadian ini, korban Su yang berusia sekitar 67 tahun mengalami kerugian berupa perhiasan emas seberat 115 gram yang terdiri dari dua gelang, masing-masing 75 gram dan 40 gram. Jika dinilai dalam bentuk uang, kerugian tersebut mencapai sekitar Rp160 juta.

Hingga berita ini diturunkan, Polsek Kalianda terus melakukan koordinasi dan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.(Ian)