Dua Penambang Emas Ilegal Diduga Tertimbun Longsor di Tambang Cijahe

- Jurnalis

Jumat, 7 Maret 2025 - 12:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Poto: Lokasi Tambang Ilegal yang longsor (poto ist).

Poto: Lokasi Tambang Ilegal yang longsor (poto ist).

SERAMBI LAMPUNG – BOGOR – Dua penambang emas ilegal atau gurandil asal Rumpin diduga tertimbun longsor di lubang tambang ilegal di Cijahe, Desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Kamis (6/3/2025).

Saat ini, pihak keluarga bersama warga setempat tengah berupaya menggali lokasi tambang untuk mencari korban.

Menurut Endang Kosasih, keluarga korban, dirinya menerima informasi pada Kamis pagi sekitar pukul 06.00 WIB bahwa dua saudaranya tertimbun di lokasi tambang. Kedua korban adalah Iswandi (32) dan Nur (33), warga Kampung Cijantur, Desa Rabak, Kecamatan Rumpin.

“Saya dapat informasi bahwa saudara saya tertimbun di lubang, dua orang. Hari ini saya mau cek langsung ke lokasi bersama warga untuk menggali dan mengevakuasi korban. Mudah-mudahan mereka selamat, kita berdoa saja,” ujar Endang, yang juga Ketua RT di Desa Rabak.

Baca Juga :  Amalsyah Tarmizi Dorong Penjaringan Calon Ketua KONI Bandarlampung Dilakukan Secara Terbuka

Seorang gurandil yang baru keluar dari lubang tambang membenarkan adanya dua orang yang terjebak di dalam.

“Betul, ada dua orang warga Rumpin yang tertimbun, tapi masih hidup. Hanya kepala mereka yang terlihat, sementara seluruh badannya tertimbun tanah. Saat ini warga kesulitan melakukan evakuasi karena tanah terus longsor dan bergeser. Perlu pemasangan kayu penyangga agar proses penyelamatan lebih aman,” ungkapnya.

Baca Juga :  Safari Ramadan PTPN I Reg.7 di Tulung Buyut Muliakan Anak Yatim

Hingga kini, belum ada kepastian mengenai jumlah total korban yang tertimbun. Sejumlah warga masih melakukan penggalian dengan alat seadanya untuk mencari korban di lokasi tambang yang ambruk.

Kasus ini kembali menyoroti bahaya tambang emas ilegal yang masih marak terjadi. Pihak berwenang diharapkan segera turun tangan untuk menutup lokasi tambang ilegal guna mencegah jatuhnya korban jiwa lebih banyak.

Selain membahayakan nyawa para penambang, aktivitas ini juga berisiko merusak lingkungan dan meningkatkan potensi bencana seperti longsor dan banjir. (Rls).

Follow WhatsApp Channel serambilampung.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wanita Ditemukan Tewas di Kontrakan Bakauheni, Diduga Korban Pembunuhan
20 Kendaraan Rusak Ditinggalkan di Lokasi Sabung Ayam di Way Kanan
Disegel Polisi, Gudang Minyak Goreng Milik Mantan Sekda Mesuji Tersandung Kasus
Oknum TNI Penembak Tiga Polisi di Way Kanan Ditangkap Mengenakan Kaos Loreng
Kapolsek Negara Batin dan Dua Anggotanya Tewas Ditembak Saat Gerebek Perjudian Sabung Ayam di Way Kanan
Polres Way Kanan Tertibkan Tambang Emas Ilegal di Bukit Jambi, Pelaku Masih Bebas
PTPN IV Regional VII Gelar Ekspedisi Ramadhan di Kebun Betung, Perkuat Kepedulian Sosial
Dewan Pers Tegas Larang Wartawan Minta THR: Jaga Integritas dan Independensi Pers
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 15:24 WIB

Wanita Ditemukan Tewas di Kontrakan Bakauheni, Diduga Korban Pembunuhan

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:57 WIB

20 Kendaraan Rusak Ditinggalkan di Lokasi Sabung Ayam di Way Kanan

Rabu, 19 Maret 2025 - 19:31 WIB

Disegel Polisi, Gudang Minyak Goreng Milik Mantan Sekda Mesuji Tersandung Kasus

Selasa, 18 Maret 2025 - 20:44 WIB

Oknum TNI Penembak Tiga Polisi di Way Kanan Ditangkap Mengenakan Kaos Loreng

Selasa, 18 Maret 2025 - 04:53 WIB

Kapolsek Negara Batin dan Dua Anggotanya Tewas Ditembak Saat Gerebek Perjudian Sabung Ayam di Way Kanan

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pj Sekda Tedi Zadmiko Cek Kondisi Bus Angkutan Mudik Lebaran

Kamis, 20 Mar 2025 - 21:29 WIB