Amalsyah Tarmizi Ingatkan Cabor Yang Lolos PON Segra Melakukan TC

Amalsyah Tarmizi Ingatkan Cabor Yang Lolos PON Segra Melakukan TC
Rakor KONI Lampung Dan Cabor, bahas trainning center atlet Lampung lolos PON (ist).

Bandarlampung - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, meminta pelaksanaan trainning center atlet Lampung lolos PON agar segera dilaksanakan.

Demikian disampaikan Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi, dalam rapat koordinasi dengan Cabang Olahraga di Ruang Rapat KONI Gedung Sumpah Pemuda PKOR Way Halim Bandarlampung selasa (3/10)

Amalsyah, menjelaskan pelaksanaan trainning center (TC) para atlet Lampung yang sudah lolos PON, segara melaksanakan TC yang, dimulai pada 1 Oktober 2023, untuk tahap pertama selama 3 bulan, sementara yang belum lolos dilaksanakan pada Desember 2023. Kemudian dilanjutkan dengan tc berikutnya yang dimulai pada Januari 2024 mendatang.

"KONI berharap laporan atlet yang sudah lolos PON, segera melaporkan ke KONI dengan menyertakan laporan hasil babak kualifikasi. Atlet lolos PON, harus dilengkapi dengan SK PP atau PB, tudak boleh di rubah kecuali resmi dari PB/PP," kata Amalsyah.

Lebih lanjut Amalsyah menambahkan, untuk cabang olahraga yang atletnya sudah lolos PON, sehera mengajukan proposal alat kelengkapan atlet.

Dimana proposal tersebut tertera program pelatihan dan rencana anggaran selama 3 bulan kedepan. Termasuk segera melaporkan anggaran yang dipergunakan untuk BK, agar segera bisa mencaikan sisa anggaran yang 30 persen.

"Cabang olahraga yang sudah mengikuti BK, untuk segera memberikan atau menyampaikan laporan anggaran kepada KONI. Selain untuk mencairkan sisa anggaran yang 30 persen, itu juga adalah tanggungjawab dari seluruh Cabor yang mendapatkan bantuan," tambahnya.

Sementara itu menyangkut pelaksanaan TC dan dana bantuan Pelatprov bagi atlet, dijelaskan Kahar akan ada 4 klasifikasi atau pembagian kelompok atlet yang lolos PON.

Diantaranya (1) kategori Khusus yaitu Cabor yang meraih medali lebih dari 2 emas pada PON Papua 2021 lalu. (2) kategori Andalan yaitu meraih 1 medali emas PON Papua, (3) kategori Potensial mendapat medali pada babak kualifikasi PON 2023 dan (4l) kategori Umum sekedar lolos.(*).